Pewarta : Wahyu.SP
Koran SINAR PAGI,Bandung,- Kepala Bidang Bina Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan tentang perkembangan desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Jawa Barat, hal itu di sampaikan saat ditemui Media Koran SINAR PAGI di ruang kerjanya (28/5) beberapa waktu yang lalu.
Wardana mengatakan, pihaknya mengakui bahwa sampai saat ini perkembangan desa dan kelurahan di Jawa Barat mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan banyaknya potensi dimiliki desa maupun kelurahan.
“ Pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, harus bekerjasama terus memantau dan menjadikan desa dan kelurahan di Jawa Barat maju dan berkembang. maka dari itu, DPM-Desa Provinsi Jawa Barat terus melakukan Evaluasi dan Supervisi Aplikasi Desa dan Kelurahan secara konsisten.” paparnya.
Selanjutnya, Kepala bidang Bina Desa mengharapkan, kegiatan supervisi aplikasi desa dan kelurahan harus lebih optimal.
“ Untuk setiap daerah kabupaten, kecamatan dan desa yang masih belum mengupdate data Prodeskel (Profil Desa dan Kelurahan) supaya mengikuti arahan DPMD Provinsi Jawa Barat, memberikan data yang valid, sedang desa yang masih dikategorikan swakarya dan swakelola dapat memperoleh predikat desa swasembada (desa yang maju dan sejahtera) sesuai prosedur.” tuturnya.
Kepala Bidang Bina Desa, Wardana menjelaskan perihal untuk memperoleh predikat desa swasembada tersebut diperlukan beberapa aspek pendukung.
” Ini faktor yang sangat penting dalam mencapai predikat desa swasembada, seperti SDM yang memiliki kemampuan dalam mengupdate data, jaringan internet yang baik dari tiap desa, sosialiasi berkelanjutan dari pihak Kabupaten maupun Provinsi, data desa yang valid dan aspek-aspel lainnya yang menunjang dalam mengupdate prodeskel.” jelasnya.**