Minggu, April 27, 2025

Warga Kesal TPT Di Citimiang Linggajaya Sumedang Tak Tepat Tempat

Pewarta : Jeky

Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Pembuatan Tempat Penahan Tebing ( TPT ) yang dibangun di pinggir jalan raya perbatasan Desa Linggajaya ke Desa Sundamekar panjang nya sekira 20 meter tinggi 1 meter dikeluhkan warga Desa Linggajaya Suherman ( 61 ).

“Pembangunan TPT itu tidak tepat tempat, mestinya dibangun di tempat yang kini sudah longsor dan jika lokasi itu tidak dipasang TPT kini, jalan yang di diperbaiki pun akan segera ikut longsor akibat tanah itu erosi, kan jadi percuma ruas jalan itu di perbaiki juga ( di lapen – red )”, sesalnya.

Dikatakan Suherman lagi jika ia sudah mengingatkan sebelum nya kepada Camat Cisitu ( Ari – red ) agar lokasi pembangunan TPT itu jangan disitu.

“Jawaban Camat itu malah dilempar lagi harus ke dinas, masa camat tidak bisa memfasilitasi demi kebaikan pembangunan wilayah nya”, ungkap Suherman.

Di lokasi itu ujar Suherman, kan tidak rawan karena tidak dibangun TPT pun tidak bakal longsor, tapi justru tempat itu kini yang sudah longsor.

“Kelihatan sekali kok oleh mata, masa pemerintah tidak mau mendengar terhadap masukan masyarakat nya, lagian cuma digeser dikit”, katanya menyesalkan.

Mestinya kata dia lagi, pembangunan TPT itu selain harus tepat tempat juga melihat skala prioritas, yang ujung nya pembangunan itu tidak percuma.

“Masa ngebangun TPT di tempat yang tidak bakal longsor skala proiritas nya mana?? sementara di tempat yang sudah jelas – jelas kelihatan longsor kok dibiarkan, padahal longsor nya itu sudah diketahui sejak lama, ini kok seperti ada pembiaran”, ungkapnya.

Diketahui dari plang proyek jika kegiatan pembuatan TPT itu bersamaan dengan rehabilitasi ruas jalan Cikadu – Talun (Bencul Gudang) dari PIK senilai Rp.270.922.000,- yang dikerjakan oleh CV. Putra Jatinangor Mandiri.

“Saya sempat menegur para pekerja disana kenapa membuat TPT ini tidak ditempat yang longsor, jawab pekerja itu ngebangunya tetap mesti di tempat ini dari sananya”, ujar Suherman.

Menyesalkan sekali ujar Suherman, padahal lokasinya tinggal digeser sedikit saja, pungkasnya.

Sampai berita ini dimuat belum diperoleh keterangan dari pihak terkait.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru