Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Pemko Medan dan Pemkab Mandailing Natal (Madina) melakukan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan yang dilakukan dilokasi Partapakan Rumah Sakit Komplek Perkantoran Bupati Madina, Desa Perbangunan, Kecamatan Penyabungan Kota, Kabupaten Madina, Jumat (11/05) malam.
Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemko Medan dengan Pemkab Madina itu dilakukan Wali Kota Medan, H T Dzulmi Eldin dan Bupati Madina, H Dahlan Hasan Nasution, disaksikan langsung Menko Perekonomian Republik Indonesia, H Darmin Nasution.
Dikatakan Dzulmi Eldin, penandatanganan MoU dilakukan sebagai langkah strategis dalam hubungan antar Pemko Medan dengan Pemkab Madina. “MoU ini bisa kita jadikan sebagai dasar untuk melaksanakan berbagai bentuk kerjasama daerah dalam rangka menciptakan harmonisasi pengelolaan berbagai program pembangunan antar kedua wilayah,” katanya.
Selain itu jelas Eldin, MoU juga bisa dijadikan sebagai landasan pemanfaatan dan pengembangan potensi yang memiliki keterkaitan dan saling membutuhkan, sebab secara geografis Kota Medan dan Madina masih berada di wilayah Provinsi Sumut.
Adapun objek dan ruang lingkup kerjasama dalam nota kesepakatan yang ditandatangani itu, jelas Wali Kota, meliputi bidang budaya, pariwisata, informasi teknologi dan bidang pengembangan UMKM. “Saya pikir bidang-bidang ini cukup komprehensif untuk dilakukan kedua wilayah, ” jelasnya.
Eldin selanjutnya mengungkapkan, jika program ini bisa dilakaanakan dengan baik dan berkesinambungan, dia optimis peningkatan kualitas pemerintahan, pembangunan, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan dan Madina dapat terwujud dengan hasil gemilang.
“Dengan kerjasama yang dilakukan ini, insha Allah kita mampu melaksanakan berbagai program secara optimal serya saling memberikan masukan yang berguna bagi kedua wilayah,” harapnya.
Selain penandatanganan MoU, juga dilakukan pertukaran gelar kesenian antara Pemko Medan dan Pemkab Madina. Pertukaran gelar kesenian ini diwujudkan dengan menggelar pertunjukan seni dan tarian. Baik Kota Medan dan Pemkab Madina menampilkan seni dan tarian daerahnya sepertiTarian Zapin Batik Medan, Selapan dan Tortor Nauli.
Disela-sela acara, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota memberikan tengkulok (topi khas melayu) dan Songket Medan serta langsung memakaikannya kepada Menko Perekonomian, H Darmin Nasution MSi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas kehadiran dalam kegiatan tersebut.
Menko Perekonomian, Darmin Nasution berharap dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Pemko Medan dengan Pemkab Madina akan semakin mempererat hubungn kedua daerah. “Kegiatan yang dilakukan malam ini menunjukkan keakraban kedua wilayah. Disamping itu pertukaran kesenian menjadi jembatan kedua masyarakat untuk saling berkomunikasi lebih intens pada masa mendatang. Semoga kerjasma ini akan mendatangkan kebaikan bagi masyarakat dari kedua wilayah,” harap Darmin.
Sedangkan Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution mengatakan, “Untuk itu kerjasama ini akan kita lakukan secara optimal,” jelas Dahlan.
Selama berada di Madina, Wali Kota yang hadir bersama Wakil Wali Kota beserta sejumlah pimpinan OPD menggunakan kesempatan itu untuk menziarahi makam leluhurnya di Perkuburan Muslim Desa Ampu Sialang, Kecamatan Batang Natal. Leluhur Wali Kota, Raja Lelo Manis Lubis merupakan pendiri Desa Ampu Sialang tersebut dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 15 anak yatim warga setempat. Di samping itu juga Wali Kota memberikan 200 potong kain sarung kepada warga kurang mampu disaksikan Kepala Desa Ampu Sialang Arfan Yusri Nasution.
