Pewarta : Fitri
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Diduga terkait pungutan liar (Pungli) SK CPNS Bidan yang telah diangkat, Tim Saber Pungli Polda Jabar, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut.
Dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut tim saber pungli Polda Jabar, berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp.31 juta lebih.
“Bukan OTT di Kantor BKD, tetapi informasinya ada tiga orang pejabat BKD yang sudah diamankan,” ucap Kepala BKD Garut, Burdan Ali Junjunan, Selasa (08/05/18).
Tim saber pungli juga mengamankan 5 orang, tiga orang diantaranya pejabat di lingkungan BKD Garut, serta dua orang Bidan yang baru diangkat sebagai PNS.
Ketiga orang pejabat BKD yang diamankan tim saber pungli Polda Jabar, diantaranya, RR sebagai Bendahara Pengeluaran Pembantu BKD, BS Kabid PPI dan RW Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian BKD.
Sedangkan dua orang bidan yang ikut diamankan adalah IK selaku bidan yang ditunjuk sebagai bendahara dan yang menyerahkan uang tersebut kepada pihak BKD, dan L bidan yang mengumpulkan sebagian uang dari para bidan dan menyerahkan uang tersebut kepada pihak BKD.
“Pukul 11.00 WIB, ada salah seorang pejabat BKD yang dijemput tim saber pungli Jabar, yakni berinisal RR. Sedangkan dua orang pejabat lagi mendapatkan panggilan melalui ponselnya, namun hingga saat ini belum ada informasi lagi, soalnya, ponsel kedua orang tersebut tidak menjawab,” pungkasnya.
