Pewarta : Lina/Deni
Koran SINAR PAGI, KBB,- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kartini 21 April lalu, Organiasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 1 Lembang menggelar lomba menghias nasi tumpeng di Lapang SMP Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat.
Ada yang istimewa untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini seluruh stakeholder sekolah mulai dari guru, karyawan dan siswa diwajibkan untuk mengenakan pakaian adat daerah.
Delain itu, untuk memeriahkan Hardiknas digelar berbagai lomba dilingkungan SMPN 1 Lembang seperti lomba baca puisi, menghias tumpeng, peragaan busana dan menyanyikan lagu daerah Sunda.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lembang H.Iyep Taryana mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mendukung program kerja OSIS dan program kegiatan sekolah yang tercantum dalam RKAS sekolah setiap tahunnya.
“Kegiatan ini merupakan program kerja OSIS dan sekolah, melalui kegiatan ini kita berharapan anak didik mampu mengaktualisasikan diri tidak hanya dibidang akademik, namun juga non akademik. Sehingga kelak menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ucapnya.
Terkait dengan lomba menghias tumpeng, peserta dari masing – masing kelas diharuskan membawa 1 buah nasi tumpeng yang sudah dihias untuk dinilai oleh dewan juri yang merupakan guru-guru SMP Negeri 1 Lembang.
Tema memperingati Hari Pendidikan Nasional 2018 ini adalah “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara, kata H Iyep.
Dengan begitu lanjutnya, salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini, adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya.
“Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi,” pungkasnya.