Koran SINAR PAGI, KBB,- Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Bandung Barat, kembali mengelar festival pencak silat untuk melestarikan budaya bangsa, bertempat di aula SMP Negeri 1 Batujajar. Sabtu (05/05) kemarin.
Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas Dispora KBB tersebut, merupakan ajang seleksi atlet berprestasi yang diikuti 16 kecamatan dari berbagai paguron di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Ketua IPSI KBB, H. Syamsul falah yang saat ini menjabat sebagai sekretaris 2 Koni Kabupaten Bandung Barat mengatakan, festival tersebut merupakan wujud satu niat satu tekad satu tujuan untuk melestarikan budaya bangsa.
” selain untuk prestasi, ini merupakan ajang silaturahmi, membina lembaga dan dinamisasi pengurus, paguron untuk tetap melestarikan budaya leluhur bangsa melalui seni pencak silat.”, tuturnya.
Selanjutnya dia berharap, IPSI KBB harus tetap konsisten dalam melahirkan atlet dan berkontribusi serta berprestasi di level nasional. ” pada jalur prestasi kbb untuk bknporda, telah menduduki peringkat 2 dan meloloskan 13 nomor pada pagelaran, saat porda nanti, saya minta bisa tampil lebih maksimal serta bisa meraih medali emas,” harapnya.
Sementara, Asep wakil ketua bidang pengembangan IPSI Jawa Barat, meminta atlet yang berprestasi untuk ikut seleksi di tingkat yang lebih tinggi.
” Saya harapkan, adik – adik sekalian harus punya kemauan yang tinggi untuk berani tampil dan bersaing, melalui 02SN, Popnas, dan aktif dikejuaraan silat dan tetap rajin berlatih karena semua fasilitas sudah di sediakan,” papar asep.
Asep, sebagai pembina silat meminta atlet KBB yang telah berprestasi untuk lebih meningkatkan dan berani bersaing di level internasional.
” Atlet yang telah lolos seleksi porda, dan mengikuti TC di padepokan silat sancang kuning saat ini, harus lebih ditingkatkan intensitas latihanya, sehingga kedepanya mampu bersaing di level internasional seperti kejuaraan dunia silat dan sea games.” pungkasnya.
Acara festival budaya silat ditutup dengan berbagai atraksi, demontransi, dari paguron silat merpati putih, sekaligus ujian kenaikan tingkat bagi para atletnya.***