Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, DR.Bambang Wibowo bersama Wakil Wali Kota Medan, H.Akhyar Nasution,M.Si meresmikan instalasi unit transpusi darah RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan, Selasa (24/04), yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, DR.Bambang Wibowo,
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit yang semakin berkualitas, Pemerintah Kota Medan melalui manajemen RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan terus melakukan inovasi pelayanan yang semakin baik, salah satunya adalah mengembangkan instalasi unit transpusi darah, dengan harapan unit ini nantinya dapat bertanggung jawab atas tersedianya darah dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta aman untuk digunakan, sehingga dapat mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi pada masa mendatang.
Disamping itu, lanjut Wakil Wali Kota, Pemko Medan juga telah berencana melakukan pengembangan dan pembangunan RSUD Dr. Pirngadi Kota Medab melalui skema kerja sama Pemerintah dengan badan usaha (KPBU) yang saat ini sedang dalam penyusunan final business case (FBC) yang di fasilitasi oleh Kementerian Keuangan RI.
Akhyar sangat berharap dukungan dari Kementerian Kesehatan terutama untuk pengadaan alat-alat kesehatan. Hal ini dinilai penting karena fisik bangunan yang baik harus didukung dengan alat kesehatan yang baik dan berkualitas pula, sehingga RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan memiliki daya saing terhadap rumah sakit lainnya di Indonesia maupun luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Medan juga menyerahkan cendra mata kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementeri Kesehatan RI berupa kain songket dan tengkuluk yang merupakan kain khas masyarakat melayu.
Sementara itu, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, DR.Bambang Wibowo berharap instalasi ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat kota medan.
Dari data yang ada, Bambang menyebutkan, Indonesia membutuhkan 5.1 juta labu darah setiap tahunnya, untuk itulah diperlukan akses yang lebih luas agar pelayanan ini dapat terpenuhi.
Disamping itu, Bambang juga berpesan kepada manajemen RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan agar menjaga kualitas darah yang ada, jangan sampai terjadi kelalaian karena resikonya samgat tinggi.”Harus dijaga kualitasnya, jangan sampai darah tersebut terinfeksi,”pesan Bambang.
Bambang mendukung pengembangan alat-alat kesehatan di rumah sakit yersebut yang dinilainya sangat dibutuhkan termasuk terhadap pengembangan SDM rumah sakitnya, “Pembangunan fisik tidak akan berpengaruh besar bila tidak di dukung kompetensi SDM nya, karena itu saya minta pirngadi dapat menyiapkan SDM ini selama tiga tahun kedepan.” pinta Bambang.
Sebelumnya, Dirut RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan, dr.Suryadi Panjaitan, dalam laporanya mengatakan Instalasi Unit Transpusi Darah RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan dibangun untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Sebab, kebutuhan darah di RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan mencapai 1000 kantung setiap bulan sehingga perlu dibangun unit instalasi darah ini.
Dalam kesempatan ini sekaligus diluncurkan enam aplikasi online yang akan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat salah satunya berupa pendaftaran pasien secara online,”Selain itu ada juga bantuan bus pegawai dari bank sumut, pemberian bantuan perlengkapan komputer dari bank mandiri, dan renovasi ruangan dari PT. Kimia Farma.”jelas Suryadi.