Senin, Januari 20, 2025

Sekdakab Dan Kadisdik Kab Dairi Pantau Pelaksanaan UNBK Tingkat SMP

Pewarta :: Amsar Marbun

Koran SINAR PAGI, Sidikalang,- Sedikitnya 1.130 dari 6.676 Siswa/i pada 22 Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri dan swasta di kabupaten Dairi belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Keterbatasan fasilitas dan belum memiliki jaringan internet yang memadai untuk mendukung program dimaksud, menjadi alasan tidak dilaksanakannya UNBK. Sementara sebagian besar lainnya yakni 44 Sekolah sudah menyelenggarakan UNBK.

Hal itu disampaikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Sebastianus Tinambunan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kab.Dairi, Rosema Silalahi saat melakukan monitoring Ujian nasional Berbasis Komputer dan Ujiian Nasional Berbasis Kertas di beberapa sekolah negeri dan swasta Kabupaten Dairi, Senin (23/04).

Dalam kesempatan tersebut Sekda dan rombongan hanya diperkenankan mengamati dan melakukan monitoring dari batas pintu ruangan ujian saja menurut Petunjuk Teknis pelaksanaan UNBK tahun ini.

Monitoring diawali dari SMP N 1 Sidikalang yang menyelenggarakan UNBK Mandiri. Fasilitas, server dan perlengkapan komputer yang dibutuhkan merupakan fasilitas milik sekolah itu sendiri. Selanjutnya ke SMP Swasta Nasional Sidikalang Jl. FL. Tobing, SMP N 1 Berampu dan SMP Swasta PKMI (Metodhis Sidikalang di Kalang Simbara.

Ondang K. A. Simare mare, siswi SMP N 1 Sidikalang, menyampaikan UNBK diyakini lebih praktis dilaksanakan sepanjang jaringan lancar dari pusat. “Soal disajikan per poin, untuk hari ini mata Pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 50 soal, tidak harus mengarit pensil, penghapus membawa papan komputer, sementara jawaban yang sudah kita jawab sifatnya rahasia, “ ujarnya.

Diapun optimis meraih nilai yang memenuhi syarat memasuki Sekolah Menegah Atas (SMA) pavorit pada tahapan selanjuntya usai lulus SMP.

Sementara itu, menyikapi masih adanya beberapa sekolah yang belum melaksanakan UNBK di kabupaten Dairi. Kadis Pendidikan kabupaten Dairi optimis tahun depan (2019) pelaksaan akan seratus persen di Kabupaten Dairi.

“Tahun depan kita optimis, semua sekolah SMP akan menyelenggarakan ujian berbasis computer, urai Kadis Pendidikan Dra. Rosema Silalahi menyikapi masih adanya sebanyak 22 sekolah SMP yang belum melaksanakan UNBK di kabupaten Dairi.

Dikatakan, ketiadaan fasilitas jaringan internet, termasuk server juga peralatankomputer PC dan laptop menjadi kendala dalam pelaksanaan serentak UNBK SMP kali ini. Ujar Kadisdik.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine

Berita Terbaru