Pewarta : Jeky
Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Untuk lebih memahami pelaksanaan pemilihan umum yang akan di gelar, KPU Sumedang menggelar sosialisasi pemilihan Gubernur Jawa Barat dan juga Bupati Sumedang tahun 2018 dikalangan tokoh masyarakat.
Acara yang dihadiri oleh 52 orang tokoh masyarakat itu berlangsung di aula KPU Sumedang Senin, (23/04/18).
Menurut Ketua KPU, Hersa Santosa yang disampaikan Komisioner Junan Junaedi kepada koransinarpagijuara.com diruang kerjanya mengatakan,
“KPU Sumedang dalam rangka menjangkau masyarakat luas tentang penting nya memilih pemimpin di dalam pilkada 2018 memberikan sosialisasi ke elemen – elemen masyarakat yang pada hari ini kami menyampaikann kepada para tokoh yang ada di 26 kcamatan di Kabupaten Sumedang ini tentang penting nya memilih peminpin, serta juga gangguan, hambatan, tantangan dan ancaman terkait suksesnya Pilkada serentak 2018”, tukasnya.
Dikatakan Junan lagi gangguan, hambatan, tantangan dan ancaman yang harus diwaspadai untuk terpilihnya pemimpin yang mensejahterakan masyatakat diantaranya :
1. Tolak politik uang
2. Tolak politik kekerasan
3. Tolak politik tidak mencerdaskan.
4. Tolak politik hitam atau sara
5. Menolak kabar bohong atau anti hoax.
Sementara itu tanggapan dari salah seorang peserta yang merupakan tokoh masyarakat dari Kecamatan Cimalaka Yana Suryana (71) yang juga mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cimalaka mengatakan,
“Acara ini bagus dilaksanakan karena masyarakat bisa untuk ikut menyosialisaikan pemilu dan saya juga berharap pemilu ini berjalan dengan lancar, tertib, dan aman juga nanti pelaksanaanya bisa menghasilkan pemimpin yang amanah”, ujarnya.