Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan Harahap saat ini sedang ‘ngebut’ untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan alternatif (tembus) yang menghubungkan pasar induk Laucih dengan Jalan Jamin Ginting persisnya simpang Selayang, setelah dinstruksikan Walikota Medan Dzulmi Eldin, agar secepatnya selesai.
“Faktor kualitas hasil pekerjaan menjadi penting, sehingga merespon instruksi pimpinan dengan pekerjaan terburu-buru, jangan sampai hasilnya amburadul,” tegas anggota DPRD Medan H Rajuddin Sagala dari Fraksi PKS ini H Rajudin Sagala Rabu, (18/04/18).
Menurut H Rajuddin, penimbunan jalan yang terburu-buru dan tidak padat, diperkirakan dapat mengakibatkan gugur (longsor) karena terkikis oleh air hujan.“Kalau belum benar-benar padat kemudian dipaksakan dilakukan pengaspalan, maka diduga kuat akan timbul longsor karena tembok pembatas jembatan dengan jalan terlalu pendek,” tegasnya.
Untuk itu lanjutnya, setelah penimbunan perlu pengerasan jalan dengan baik dan sempurna supaya tidak terjadi amblas dan longsor di kiri kanan jalan saat diterpa hujan. Kembali dia meminta kepada Kadis PU Medan untuk tidak mengkesampingkan teknik dan kualitas pekerjaan pada saat memburu deadline cepat selesai seperti yang diinstruksikan Walikota Medan.
“Terburu-buru mengerjakan proyek, tanpa kehati-hatian akan membuka peluang hasil kerja amburadul, yang merugikan karena masyarakat tidak dapat menikmati, padahal sudah menggunakan biaya sangat besar,” ujarnya.
Sebaiknya, tambah Rajudin, kerjakan dahulu jembatan penghubung di dekat Pasar Induk Laucih, baru pengaspalan sesudah benar-benar padat. Jangan sampai pekerjaan menjadi sia-sia, sebab jalan itu setiap hari dilalui mobil angkutan dengan beban yang banyak.