Selasa, Desember 3, 2024

DPRD Pertanyakan Keterlambatan Gaji Ribuan Honorer dan Kepling Medan

Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,– Anggota Fraksi Demokrat DPRD Medan, Anton Panggabean mempertanyakan nasib ribuan tenaga honorer di Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Kepling Kota Medan yang belum penuh terima gaji selama tiga bulan, sehingga dikhawatirkan akan menurunkan mutu kualitas kerja.

“Ribuan tenaga honorer dan Kepling jajaran Pemko Medan belum terima gaji penuh hingga saat ini, ada apa. Apa kas Pemko devisit (kosong),” ujar anggota pansus Anton Panggabean saat rapat panitia Khusus (pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Walikota Medan akhir tahun anggaran 2017 di ruang Banggar Gedung DPRD Medan, Senin (16/04/18).

Menurut Anton, pihaknya mendapat pengaduan dari ribuan tenaga honor untuk kebersihan di Kecamatan yang sebelumnya di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan tentang keterlambatan gajian. Sama halnya Kepala Lingkungan (Kepling) di kota Medan ikut terlambat menerima gaji. Keterlambatan itu, menurut Anton dikhawatirkan berdampak kinerja buruk.

“Kasihan para Kepling dipaksa kerja 24 jam tapi gajinya terlambat bahkan dipotong. Belum lagi Kepling dipaksa beli baju batik. Kenapa ada paksaan harus beli baju batik. Begitu juga petugas kebersihan di Kecamatan terkesan tersiksa karena harus menggali parit,” papar Anton seraya meminta agar hal tersebut menjadi perhatian serius Pemko Medan.

Menanggapi sorotan dewan, rapat yang dipimpin Ketua Pansus Rajudin Sagala dan wakil Ketua Zulkifli Lubis mengarahkan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemko Medan Irwan Ritonga mengatakan, keterlambatan tersebut bukan dari pihak keuangan Pemko Medan melainkan di pihak Kecamatan.

Sedangkan masalahah tudingan Kas Pemko disebut kosong menurutnya tidak benar. “Untuk saat ini saja Pemko Medan memiliki kas di bank sebesar Rp.275M. Kami tidak ada niat memperlambat pembayaran honor. Kami juga butuh informasi kalau ada keterlambatan di SKPD lain,” ujar Irwan.

Sebagaimana dalam pengamatan wartawan, rapat pembahasan LKPj Walikota Medan dengan APBD Pemko Medan Rp.4,3 Triliun tidak maksimal. Jadwal pembahasan yang ditetapkan Pukul 10.00 WIB itu, molor hingga pukul 11.00 WIB.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru