Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Penyanyi Belanda berdarah Indonesia yang lagunya sempat mendunia lewat tembang Don’t Sleep Away The Night, Daniel Sahuleka bersama sang istri Alice Sahuleka mengaku sangat bangga dan merasa terhormat diundang ke rumah dinas Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Kamis (19/04) siang.

Pria berambut gondrong itu mengaku tidak menyangka sama sekali jika akan mendapat undangan Wali Kota jelang pertunjukannya di Grand Ballroom JW Marriot dalam acara Medan Master Jazz (MMZ) yang diselenggarakan Waspada Emusic Seni dan Budaya , Kamis (19/04) malam.

“Saya benar-benar tidak menyangka, sebab profesi saya sebagai penyanyi hanya berfikir untuk terus berkreasi dan bermain musik, terima kasih atas undangan ini,” kata Daniel.

Dijelaskan musisi berdarah Maluku dan Sunda tersebut, dia mengetahui diundang ke Rumah Dinas Wali Kota setelah dibertahukan manajernya. “Manajer bilang, Wali Kota tadi menelpon dan mengundang untuk datang ke rumah dinas. Saya senang sekali mendengarnya, saya benar-benar merasa terhormat,” ungkapnya.

Walaupun baru dua kali menginjakkan kakinya di Kota Medan, ayah dua anak itu mengaku sudah sangat dekat dengan ibukota Provinsi Sumatera Utara.“Kota Medan sangat menarik dan selalu bikin rindu. Selain kotanya sangat menarik, warganya juga sangat ramah, tipikal mereka (warga Medan) tegas dan tidak suka berbelit – belit serta selalu bersikap apa adanya. Saya sangat menyukai sikap spontan seperti itu,” ujarnya.

Sebagai seorang entertainer sejati, kepuasan penonton merupakan suatu kebahagian baginya. Untuk itu dia mengaku sudah mempersiapkan diri, termasuk lagu-lagunya yang sempat hits di blantika musik dunia,“Bagi saya Kota Medan sangat berarti. Kapan saja diundang, saya pasti datang,” pungkasnya.

Sementara Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Hj Rita Maharani mengaku, sangat mengidolakan Daniel Sahuleka. Malah Hj Rita Maharani hafal dan fasih menyanyikan lagu Don’t Sleep Away The Night yang terbilang fenomenal tersebut.

Menurut Eldin, Daniel diundang karena salut atas hasil karyanya yang mendunia di era 1970-1980-an. “Saya berharap sukses yang diraih Daniel Sahuleka ini mampu memotivasi dan menginspirasi musisi-musisi di Tanah Air, terutama Kota Medan untuk bangkit dan mengikuti jejaknya. Sukses Daniel membuktikan kita tidak kalah dengan musisi dunia,” papar Wali Kota.

Melalui Daniel Sahuleka, Eldin berharap dapat mempromosikan Kota Medan kepada warga Belanda. Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu yakin dengan penuturan yang disampaikan Daniel, warga dari Negeri kincir Angin itu tertarik mengunjungi Kota Medan.