Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Rapat Paripurna DPRD tahun sidang 2018 tentang pandangan umum fraksi terhadap LKPJ 2017 Bupati Ogan Ilir yang disampaikan saat sidang paripurna beberapa waktu lalu, digelar Senin (16/04/18).
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I, Ahmad Syafei didampingi Bupati Ogan Ilir yang diwakili Asisten I Wilson Efendi tersebut, pandangan umum Fraksi Partai Golkar yang dibacakan M.Basri Zahri mempertanyakan anggaran dan realisasi belanja daerah yang terjadi selisih hingga Rp.100 Milyar.
Sementara menurut Fraksi Nasdem dalam nota pengantar yang dibacakan oleh Rizal Mustofa, apa yang sudah dilakukan pemerintah dan menghabiskan uang rakyat yang banyak dinilai sudah sesuai dengan visi dan misi, akan tetapi perlu ditingkatkan agar lebih baik lagi supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.
Dia meminta anggaran yang telah digunakan agar ditampilkan dalam tabel atau grafik supaya bisa diukur sejauh mana tingkat keberhasilannya dalam upaya peningkatan kemajuan ekonomi masayarakat.
Selanjutnya, pandangan umum Fraksi PDIP yang dibacakan oleh Amir hamzah sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya penyampaian LKPJ yang sudah mencapai target, termasuk dalam belanja dana perimbangan dan penyertaan moda tahun 2017.
Fraksi PAN yang dibacakan oleh Mulyadi Abdullah, mempertanyakan PAD yang tidak mencapai target yang diinginkan, dalam keaempatan tersebut PAN juga mengusulkan adanya peningkatan gaji buruh sesuai UMR, salah satunya bagi buruh di PTPN 7.
Sedangkan Fraksi PPP tidak ada tanggapan dan menyatakan setuju dengan LKPJ bupati.
Pandangan umum Fraksi Demokrat yang dibacakan ahmad Rusdi Kadir, menyambut baik LKPJ 2017 yang dilaporkan bupati dan menyatakan setuju dalam pelaksanaan anggaran 2017.
Demokrat meminta laporan tentang perbaikan dan peningkatan jalan sekaligus mengusulkan supaya semua jalan di Kabupaten Ogan Ilir di aspal.
Fraksi Kebangkitan Indoensia Raya yang dibacakan Kusharyadi Alun juga menyambut baik serta mengapresiasi,”Kedepan supaya dalam penyampaian visi dan misi menjadi lebih baik lagi.
Selain itu Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya juga mencermati dalam realisasi target yang turun drastis untuk itu kedepan diharapkan Pemkab OI mempunyai konsep yang lebih jelas.
Menurut Ahmad Syafei selaku Pimpinan Sidang yang menjadi pokok bahasan untuk kemajuan Ogan Ilir kedepan.
Dia menilai perlunya jawaban dari Bupati atas pertanyaan dari pandangan umum fraksi yang akan dibahas pada sidang paripurna berikutnya.