Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Akibat pemadaman listrik yang terjadi di desa – desa dalam Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), sejak pagi menjelang sore hari, Selasa (10/04/18), ditambah dengan terjadinya gangguan signal internet membuat pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pemulutan Selatan terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dimalam hari, mulai pukul 19.30 WIB dengan mata pelajaran Matematika.
UNBK SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan, setidaknya diikuti oleh 87 siswa-siswi yang dibagi dalam tiga sesi yakni sesi pertama dimulai pada pukul 19.30 WIB -18.43 WIB, selanjutnya sesi kedua dan ketiga berlangsung sebelum pukul 24.00 WIB.
Pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali dilaksanakan pada malam hari ini terkesan dipaksakan, karena, apabila tidak dilaksanakan sampai dengan pukul 24.00 WIB (malam ini) maka, siswa-siswi SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan harus menunggu UNBK mata pelajaran Matematika susulan yang dilaksanakan satu bulan kedepan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala SMAN 1 Pemulutan, Alpian S.Pd. “Kita tetap melaksanakan UNBK dengan mata pelajaran Matematika pada malam hari, akibat ada pemadaman listrik disertai koneksi internet yang tidak menyala,” tutur Kepala SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan.
Menurutnya, UNBK yang diselenggarakan secara nasional ini sudah berlangsung dua hari,”UNBK dilaksanakan sejak Senin kemarin (09/04/18), untuk Senin kemarin pelaksanaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung lancar tanpa ada hambatan, namun, karena di hari kedua terjadi pemadaman listrik maka terpaksa kita laksanakan pada malam hari disaat listrik menyala, karena ketika lampu padam, sinyal hilang dan data soal yang diujikan didalam server tidak bisa diakses,” ungkapnya.