Pewarta : Wahyudi
Koran SINAR PAGI, Bandung,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, melalui program pemantapan pemerintahan dan pembangunan desa melaksanakan kegiatan evaluasi dan supervisi aplikasi profil desa dan kelurahan tahun 2018.
Bentuk kegiatan, berupa forum bersama DPM Desa Provinsi beserta jumlah Desa dan Kelurahan terpilih di empat wilayah kerja BKPP Provinsi Jawa Barat, serta utusan OPD Kabupaten/Kota yang menangani profil Desa dan Kelurahan.
Maksud kegiatan tersebut, untuk mempercepat pemutakhiran data profil Desa dan Kelurahan dengan tujuan mencapai progres penyusunan data profil Desa/Kelurahan, sekurang-kurangnya 95% tahun 2018, menyediakan data primer yang akurat untuk perencanaan pembangunan serta mendayagunakan data profil Desa untuk pembangunan yang aplikatif.
Kepala Bidang Bina Desa, Wardana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan team untuk mendorong peran aparatur untuk konsisten melakukan pemutakhiran data profi desa dan kelurahanya.
“Sangat diperlukan sekali pemutakhiran data profil desa atau kelurahan dengan berbasis aplikasi prodeskel, sehingga mempermudah dalam menghimpun dan menganilis data piloting melalui aplikasi dengan klasifikasi swadaya, swakarya dan swasembada.” Paparnya.
Selanjutnya, Kabid Bina Desa menjelaskan kegiatan evaluasi dan supervisi aplikasi profil desa dan kelurahan tersebut, dilaksanakan dalam 5 wilayah lokasi BKPP Provinsi Jawa Barat.
“Kita sudah petakan dalam pelaksanaanya , sesuai dengan wilayah daerahnya, seperti wilayah I kabupaten Bogor, II Kabupaten Bekasi, III Kabupaten Kuningan, IV Kabupaten Garut dan Wilayah V Priangan Timur di kabupaten Pangandaran. ” Tandas Wardana.
Sedang materi dalam pelaksanaan, wardana menegaskan difokuskan pada implementasi pendayagunaan profil, kebijakan , pencarian solusi permasalahan prodeskel di desa seperti sinyal dan praktik penginputan profil desa dan kelurahan berbasis website.
“Sasaran pokok materi sebagai dasar penyelenggaraan kegiatan , sehingga dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi dan supervisi aplikasi profil desa dapat berhasil dengan baik. ” Ungkap wardana di ruang kerjanya kepada media Koran Sinar Pagi belum lama ini. ( 03/04 ).
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi dan supervisi Aplikasi profil Desa san Kelurahan DPMD Provinsi Jawa Barat menghadirkan Kemenkominfo, DPMD Kabupaten/Kota, Kepala Desa dan Lurah, dengan metode Brainstorming (curah pendapat), ceramah,diskusi dan praktek.