Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Tukka,- Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara Dra HJ Delmeria Sikumbang, mendapat undangan khusus dari panitia Acara Wisuda Purnawinata klas XII angkatan ke IX SMAN 2 Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.Rabu (05/04/18).
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tukka Drs Junaidy Pohan, mengatakan, Dra.Hj Delmeria Sikumbang diundang untuk dapat secara langsung melihat keberadaan SAMA Negeri 2 Tukka, yang mempersiapkan siswa unggulan IPA – IPS untuk lulus masuk keperguruan tinggi negeri 100 persen.
“SMAN 2 Tukka 90 persen siswanya dibawah garis kemiskinan, sehingga tidak dibebankan pungutan,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, SMAN 2 Tukka masih membutuhkan 10 ruang belajar, saat ini ruang perpustakaan dan ruang laboratorium digunakan untuk ruang belajar. Terkait hal ini junaidy meminta Hj Delmeria Sikumbang untuk dapat membantu menyampaikan kepada perintah Sumatera Utara dan pusat tentang penambahan ruang kelas.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komite SMA Negeri 2 Tukka, Jojor Pasaribu mengatakan, jajaran SMA Negeri 2 Tukka dengan para gurunya mengajar dan mendidik menempa bibit – bibit emas generasi penerus bangsa dengan menggunakan fasilitas seadanya tanpa melakukan pungutan kepada orangtua murid.
“Saya selaku orangtua salah satu siswa SMA Negeri 2 ini merasa sangat nyaman menyekolahkan anak disini, karena anak saya dituntun dan diarahkan oleh guru agar menjadi anak yang giat belajar dan berhasil mendapat jalur undangan di Perguruan Tinggi Negeri Kalimantan,” ujar Pasaribu.
Anggota DPRD Provinsi Sumut Dra.Hj.Delmeria Sikumbang kepada Wartawan mengatakan, prestasi SMA Negeri 2 Tukka, untuk tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah sangatlah baik, “Saya selaku anggota DPRD Provinsi Sumut yang telah langsung melihat keadaan sekolah ini, untuk menghasilkan anak berprestasi dan membanggakan tentunya akan memperjuangkan kebutuhan SMA Negeri 2 Tukka, untuk penambahan 10 lokal lagi ditambah fasilitas proses belajar dan mengajar.” Ucapnya.
Ia menilai SMA Negeri 2 Tukka sebagai lumbung bibit unggul generasi berprestasi, dimana 80 persen siswa/i lolos dan masuk diberbagai perguruan tinggi negeri, maka kita memotivasi siswa untuk lebih tekun lagi belajar, tandasnya.
