Pewarta : adi/fitry
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,-Rusaknya jalan poros Kecamatan Tanjung Raja menuju Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir menuai protes keras masyarakat.
Kerusakan jalan tersebut disinyalir akibat seringnya mobil pengangkut material milik PT.Waskita pengelolah jalan tol yang beroperasi di Kabupaten OKI tepatnya di 1B desa Awal Terusan Kecamatan SP.Padang.
Karena merasa kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki oleh pihak PT.Waskita membuat masyarakat yang ada di sekitaran bergotong royong memperbaikinya.
Muklis, salah seorang warga yang melakukan perbaikan jalan mengatakan, pihaknya selaku masyarakat merasa kecewa sekaligus kesal dengan perusahaan PT.Waskita yang tidak peduli dengan kerusakan jalan.
Dan aksi mereka memperbaiki jalan secara swadaya sebenarnya merupakan bentuk protes yang diluapkan
Padahal diakui Muklis, kerusakan jalan disebabkan oleh mobil-mobil pengangkut material yang setiap hari berlalu lalang.
Muklis pun mengecam perusahaan bahkan mengancam dalam waktu dekat akan menutup jalan yang ada sampai ada perbaikan.
“Jika perusahaan Waskita tidak mau memperbaiki jalan kami, maka kami akan tutup jalan ini agar aktivitas mereka juga terhenti. Kami tidak mau penderitaan kami bertambah lagi”, terang Muklis.
Muklis menilai pihak PT.Waskita hanya mementingkan kepentingan perusahaan saja tanpa memikirkan dampak maupun kepentingan masyarakat.
Terbukti jalan sudah lama mengalami kerusakan namun sampai sekarang tidak ada upaya maupun eksen untuk perbaikan.
Menyikapi hal itu, Komisi III DPRD Ogan Ilir dibawah Komando Afrizal, didampingi, Irdansyah, Rahmadi Djakfar, Azmi Hadi, Sonedi, Armin dan Arhandi langsung sidak ke lokasi jalan rusak.
Melihat kondisi jalan yang begitu parah kerusakannya apalagi dimusim penghujan saat ini menjadikan rombongan komisi dewan ini berang.
Dengan tegas Afrizal mengatakan, pihak Waskita harus bertanggungjawab penuh akan kerusakan jalan.
Jika tidak mau lebih baik bubarkan saja daripada merugikan masyarakat banyak.
” Kita bukannya tidak mau mendukung program pembangunan jalan Tol yang dilaksanakan tapi hendaknya pihak pengelolah juga memperhatikan dampak pembangunan yang ada. Jangan justru mengorbankan kepentingan masyarakat”, ujar Aprizal bersama rekan lainnya.
“Kami akan mendukung aksi masyarakat jika jalan ini ternyata tidak juga diperbaiki karena jalan ini merupakan urat nadinya perekonomian”, ucap Azmi, Rahmadi, Sonedi dan Armin menimpali.
Tidak hanya sampai disitu, kemudian para rombongan komisi III DPRD ini langsung mendatangi kantor PT.Waskita yang ada di desa Awal Terusan yakni 1B guna meminta pertanggungjawabannya.
Berhubung PT.Waskita 1B tidak bisa memberikan solusi. Akhirnya rombongan ini pun kembali mendatangi Kantor PT.Waskita devisi 6 yang ada di Pakjo Palembang yang menaungi PT.Waskita 1B tadi, Selasa (03/04).
Dalam pertemuan itu, lagi-lagi rombongan komisi III DPRD Ogan Ilir ini meminta pertanggungjawaban pihak Waskita akan kerusakan jalan.
Sementara itu, Kepala PT.Waskita Divisi 6, Gunadi Soekardjo menyatakan siap untuk memperbaiki kerusakan jalan.
“Besok Rabu (04/04) kami akan cek lokasi dan selanjutnya akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait akan perbaikan jalan”, ucap Gunadi
Untuk itu, Gunadi berharap kiranya masyarakat bersabar dan jangan dulu melakukan tindakan lain karena pihaknya akan bertanggungjawab.