Pewarta :fitry/adi
Koran SINAR PAGI, OKI
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 Kodim O402 OKI/OI merupakan berkah tersendiri bagi veteran yang ada di desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang, Kab.OKI.
Pasalnya keberadaan veteran yang ada di desa tersebut juga menjadi perhatian bagi Dandim 0402 OKI/OI.
Disela-sela persiapan pembukaan TMMD yang akan digelar pada 04 April mendatang itu, sosok Pemimpin TNI di wilayah OKI dan OI ini masih menyempatkan diri untuk mengunjungi veteran yang ada di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang.
Dimana desa Sungai Ceper merupakan desa Sasaran digelarnya TMMD tahun 2018 ini.
Bersama beberapa anggota dan persit Kodim 0402 OKI/OI, Letkol Inf Seprianizar, S.Sos, Sabtu (31/03) pukul 11.00 WIB menyambangi rumah Mustopa yang merupakan veteran yang ada di dusun 2 desa itu.
Mustopa, merupakan pejuang veteran yang kondisi kesehatannya saat ini sudah menurun, matanya sudah tidak bisa melihat lagi. Begitu juga dengan pendengarannya sudah agak berkurang.
Dijelaskan Letkol Inf Seprianizar, dirinya beserta rombongan sengaja datang mengunjungi Mustopa sebagai suatu respect seorang tentara kepada pendahulunya.
Mustopa kini sudah berusia 98 tahun dan masih menerima gaji sebesar Rp.1.700.000 per bulan.
Tahun 1927, Terang Letkol Inf Seprianizar, Mustopa mulai menjadi BKR dengan teman seperjuangan sebanyak KL 60 orang diantaranya, Idris, Alwi dan Manaf.
Dan perjuangan Mustopa memang patut diapresiasi karena pernah membunuh Belanda di Daerah Sungai Ceper Darat.
Sedangkan senjata yang digunakan untuk melawan penjajah waktu itu adalah LA, kemudian bambu runcing, dan senjata rampasan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0402 OKI/OI ini juga memberikan santunan kepada Mustopa sebagai tali asih ungkapan terimakasih kepada pejuang veteran.
Sementara itu, Mustopa, mengungkapkan kebahagiaannya karena telah dikunjungi Dandim dan rombongan.
Dan tidak lupa Mustopa juga berpesan kiranya terus melanjutkan perjuangan para pendahulu serta menjaga keutuhan NKRI sampai tetes darah terakhir.
“Ingat NKRI harga mati jangan mau dipecah dan dijajah lagi”, ujar Mustopa berurai air mata.
