Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Tumpukan sampah dibeberapa bahu jalan di Kabupaten Garut, selain tak sedap dipandang mata juga menimbulkan bau tak sedap yang cukup menyengat.
Tumpukan sampah yang mengotori bahu jalan diwilayah Kecamatan Cibatu, Sukaweuning dan beberapa lokasi lainnya itu disinyalir akan menjadi sumber penyakit, apalagi disaat musim penghujan.
Hal ini tak luput dari perhatian Ketua DPD LSM Laskar Indonesia Kabupaten Garut Dudi Supriadi. dia mengatakan kesadaran masyarakat harus dibangun seiring dengan penegakan aturan, dan pelayanan sarana prasarana yang memadai oleh pemerintah daerah, termasuk optimalisasi tempat pembuangan sampah yangg tersedia di wilayah Kabupaten Garut,
“Adanya program revitalisasi pembuangan sampah dipasar sebetulnya sudah tercover di APBD Garut, tinggal tanya sejauh mana penggunaan dan pembiayaan pembangunannya dilaksanakan ?,” ucapnya pada Koran Sinar Pagi, Senin (26/03/18).
Ditegaskan, penanganan sampah bukan hanya dengan memupuk kesadaran masyarakat tapi harus bersinergi dan terintregrasi secara menyeluruh di Pemeritahan Garut, tandas Dudi
Nenurutnya, selain perlu dibangun bak sampah di pasar – pasar sebagai realisasi dari program revitalisasi sampah bak sampah, tempat pembuangan sampah juga harus dibangun ditingkat RT/RW.
“Jika ada sarana bak sampah ditingkat RT dan RW, maka warga tidak akan membuang sampah dijalanan, tinggal bagaimana keseriusan Pemkab Garut dalam menangani masalah sampah, agar lingkungan indah dan jauh dari sumber penyakit,” pungkas Dudi
