Pewarta : Abd Haris
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Berau,- Terkait pemberitaan tentang dugaan pengiriman secara illegal 2 ton BBM jenis solar untuk PT MJA yang diangkut sebuah truk ber Nomor Polisi KT 8837 GC, setelah dalam sebuah pertemuan perusahaan pengolahan kelapa sawit tersebut dapat menunjukan dokumen resmi terkait hal tersebut, jajaran PT MJA kemudian meminta Koran Borgol dan Koran SINAR PAGI menarik pemberitaan sekaligus menuntut untuk menayangkan permintaan maaf.
“Sebagai bentuk tanggung jawab. saya minta Koran Borgol dan Koran SINAR PAGI segera menarik pemberitaan tersebut dan menayangkan permintaan maaf,” kata salah satu staf PT MJA.
Sementara menurut Haris, wartawan Koran Borgol, berita tersebut muncul karena dalam 3 kali kedatangannya untuk mengklarifikasi terkait dugaan BBM illegal ini, pihak PT MJA tidak dapat menunjukan dokumen tersebut, sehingga menimbulkan tanda tanya akan kebenaran pengakuan pihak PT MJA yang menyatakan sudah mengantongi izin.
“Kalau sejak awal ditunjukan seperti ini kan tidak mungkin terjadi kesalahpahaman seperti ini, namun karena setelah ditunggu beberapa hari tidak juga ada kabar, maka naiklah berita itu,” ucapnya.
Selanjutnya melalui tulisan berita ini atas nama Koran Borgol dan Koran SINAR PAGI, dia menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi tersebut.
