Pewarta : Fitri Nur’aeni
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Usai 2 mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung yang menjadi korban tenggelam di Curug Rahong, Cisewu Kabupaten Garut ditemukan. Kini hal serupa tejadi di Curug Teko Sungai Ciparugpug Desa Sirnajaya Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut yang menelan 4 korban, Minggu (18/03/18) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Betul ada korban hanyut di kawasan wisata Papandayan, tepatnya di Curug Teko Desa Sirna Jaya. Untuk data-data korban belum kami peroleh,” ungkap Kapolsek Cisurupan, AKP Drs Surya Effendi.
Kejadian yang dialami keempat korban yakni, Mustofa (20), Rifki Lukmannulhakim (20), Tomi Permanan (24), dan Syifa Anjani (21) berawal saat 14 orang wisatawan menuruni jembatan Curug Teko untuk berfoto, namun nahas tidak lama kemudian arus datang dari atas Curug Teko akibat hujan lebat yang terjadi di atas (kawasan Kawah Papandayan).
Hingga saat ini baru dua dari empat korban tenggelam yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR, Senin pagi (18/03/18) sekitar pukul 09.00, mereka adalah Rifki (21) warga Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, yang ditemukan di aliran Sungai Cimanuk, belakang Gd. Pupuk Kp.Cibeureum, Ds.Sirnagalih, Kec.Cisurupan dan Syifa (18), warga Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, yang berhasil ditemukan di Curug Ciawer, aliran Sungai Ciparupung, Kecamatan Cisurupan.
Sementara 2 (dua) korban lainnya yakni Tomi dan Mustofa masih dalam upaya pencarian tim SAR dan warga.