Pewarta : adi/fitry
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Karena merasa Dana Desa (DD) Tebedak I, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir diduga syarat penyimpangan.
Maka puluhan warga setempat datangi kantor inspektorat Kabupaten Ogan Ilir guna melaporkan hal tersebut.
Menurut keterangan salah seorang warga, Adiwinata, dugaan penyimpangan itu mulai dari pengelolaan hingga realisasi.
Dimana proyek realisasi DD yang ada di desanya tidak sesuai RAB dan dikerjakan asal-asalan.
Hal senada juga diungkapkan Salifudin, kedatangan rombongan ke kantor Inspektorat sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelaksanaan DD yang ada di desa Tebedak I.
Adapun bentuk realisasinya yakni pembangunan gedung PAUD yang diduga pengerjaannya tidak sesuai spek terutama dalam hal penggunaan behel besi.
Kemudian masyarakat mempertanyakan mengapa pada pembangunan Gedung PAUD itu tidak disertai dengan pembangunan sanitasi maupun WC.
Begitu juga halnya dengan proyek fisik pengerasan jalan yang diduga asal jadi. Dan di duga ada penyimpangan volume.
Selain itu, untuk BUMDes berupa peremajaan bibit karet dilahan diduga kuat yang dibagikan yakni bantuan bibit yang berasal dari dinas perkebunan dan pertanian Kabupaten, bukan dari DD yang dimaksud.
Sehingga hal tersebut juga mengundang pertanyaan warga, kemana dana alokasi yang diperuntukan untuk pengadaan bibit itu.
Untuk itu, warga meminta kepada pihak Inspektorat untuk menindaklanjuti persoalan yang ada.
Sayangnya rombongan warga ini hanya bisa diterima oleh staf inspektorat karena inspekturnya sedang dinas luar.
Hingga berita ini diturunkan pun inspektur inspektorat kab.Ogan Ilir, H.Asnandar Setiawan, belum berhasil dikonfirmasi.