Pewarta : Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Sidikalang,– Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI AD merupakan satuan teritorial paling terdepan karena berhadapan langsung dengan masyarakat.
Berkaitan dengan hal itu, Babinsa Koramil 03/Parongil Serda Prancisko Nadeak melaksanakan Komsos di Desa Sosor Lottung Kecamatan Siempat Nempuh, Kabupaten Dairi, Kamis (15/03/18).
Dia merasa bertanggung jawab terkait fungsi teritorial yang memiliki tugas, membina dan mendayagunakan unsur-unsur geografi, demografi dan kondisi sosial, menjadi ruang alat, dan kondisi (RAK) juang yang tangguh dalam pencapaian tugas pokok TNI AD.
Sebagai Tentara Rakyat yang sangat melekat pada dada setiap prajurit dimana kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan roh maupun jiwanya, Serda.Francisko Nadeak melaksanakan Komsos dengan masyarakat binaannya, sekalipun untuk mencapai lokasi desa binaan butuh perjalanan selama satu jam, namun hal itu tidak menyurutkan semangatnya sebagai Babinsa untuk tetap menjalankan tugasnya.
Dijelaskan tentang pentingnya keamanan desa, dengan cara kepekaan dan semangat gotong – royong ( kebersaman ) antar sesama warga masyarakat, disamping mengaktifkan kembali pelaksanan ronda kampung, penjagaan tempat-tempat tertentu dan selalu memonitor warga masyarakat pendatang,” ujarnya.
Menurutnya kewaspadaan saat meninggalkan rumah harus tetap dilakukan dengan tidak membawa barang-barang berharga, kemudian parkir kendaraan pada tempat yang aman dan tetap waspada terhadap tamu yang tidak dikenal.
“Jaga juga kewaspadaan terhadap penggunaan alat-alat masak yang menggunakan listrik/api atau bahan bakar lainnya,“ Jelas Serda Prancisko Nadeak.
Sementara itu Danramil 03/Parongil Kapten Inf Tarigan mengatakan, masih banyak pihak atau kalangan di tingkat bawah sampai dengan tingkat atas yang belum memahami secara benar tentang peran Babinsa.
Padahal kata dia, peran Babinsa harus bisa mengembangkan peranannya didaerah, terutama dalam membina potensi pertahanan untuk memberdayakan kekuatan pertahanan, guna mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa Indonesia, kata Danramil.