Pewarta : Dede
Koran SINAR PAGI, Purwakarta,- Aksi yang patut diapreasiasi oleh masyarakat , jarang sekali ada pejabat setingkat camat mau sidak pos ronda bersama polsek memantau desa binaanya, hal itu berbeda apa yang dilakukan camat darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Ade Sumarna, SH, M.Si. Camat Darangdan tidak pernah bosan keliling desa, sidak kantor desa pada malam hari, termasuk ke tiap – tiap RW dan pos kamlling di seluruh kecamatan secara bergiliran.
Saat ditemui di ruang kerja, kemarin ( 06/03 ) Camat sedang berdiskusi dengan Kapolsek, Dan Ramil, membahas tentang keamanan lingkungan.
” Betul, kita memang sudah biasa lakukan kerja sama dengan muspika, semua kompak dan terprogram sesuai kesepakatan dengan polisi maupun tentara.” tegas ade.
Untuk keamanan ulama, camat meyakinkan kepada media KSP, pihaknya tetap waspada dengan isu ancaman terhadap ulama.
” Pasti kita lebih tingkatkan masalah ronda, namun tidak perlu khawatir kita sudah aktif dari 5 tahun yang lalu, justru kita tidak kaget , karen ronda memang sudah aktif sejak dulu, jadi insyaallah ulama di darangdan aman.” tegasnya.
Masih kata Ade, sebenarnya kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama muspika untuk tetap dipertahankan.
” Jujur, ini hal yang perlu di bina, jangan sampai nanti putus, saat ini warga merasa punya tanggung jawab karena malu sama camat dan kapolseknya,” tuturnya.
Selanjutnya, Ade meminta warganya untuk tetap bersatu jangan mudah terprovokasi dengan hoax dan tetap mengedepankan praduga tak bersalah.
” Kita harus tetap waspada, jang mudah terbawa arus, isu belum tentu benar, yang jelas bikin kecamatan darangdan tetap kondusif, dan ulama tetap nyaman, apabila ada terjadi hal- hal yang tidak di inginkan ,jangan main hakim sendiri, dan kita tetao konsisten dengan pola sidak pos kamling.” tuturnya.