Pewarta : Rina/Ika
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Berau,- Akibat PT Resty Nur, sebuah perusahaan jasa catering yang berada di Desa Singkuang, Kel.Gunung Panjang, Kec.Tanjung Redeb, Kabupaten Berau yang membuang limbah masakan keselokan menimbulkan keresahan warga sekitar, pasalnya selain air selokan menjadi kotor, limbah tersebut juga menebarkan bau tak sedap.
Seperti diungkapkan salah satu warga yang enggan namanya ditulis, dia mengaku risih dengan kondisi lingkungan yang tercemar akibat perusahaan catering yang memiliki orderan 1000 kotak perhari tersebut membuang limbahnya langsung keselokan.
“Bau yang ditimbulkan dari selokan sangat menyengat sehingga warga merasa sangat terganggu,” katanya kesal.
Dikatakannya, warga sudah sering melayangkan komplain kepihak perusahaan, namun sampai detik ini belum ada upaya dari perusahaan yang bersangkutan untuk menindaklanjuti komplain warga tersebut.
Ironisnya lagi kata dia, air selokan tersebut mengalir kearah sungai, dimana tak sedikit warga yang memanfaatkan air sungai tersebut untuk keperluan keluarga.
Jika hal ini tidak segera ditanggulangi dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap kesehatan warga dan lingkungan disepanjang aliran sungai tersebut, ujarnya.
Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Berau melalui DBLH segera menindak lanjuti keluhan warga Singkuang untuk mengantisipasi timbulnya dampak yang lebih buruk akibat ulah seenaknya PT Resty Nur ini.