Pewarta : Lipsus

Koran Sinar Pagi, Garut,-  UKM Pencak Silat Satria Muda Indonesia STT-Garut , tampil pada acara pembukaan kuliah umum KSR STTG , Acara dilaksanakan di Aula Al- Musaddadiyah,  dihadiri 540 mahasiswa dari 7 perguruan tinggi di Kabupaten Garut.

Pembukaan kegiatan tersebut UKM Silat SMI STTG menampilkan beberapa jurus khas nya seperti ibing tunggal, ganda, rampak, sahbandar, dan ditutup dengan jurus kaidah.

Pelatih silat , Hatta Jayawardhana mengatakan , suatu kebanggaan SMI STTG dapat tampil di acara yang istimewa tersebut.

” suatu kebanggaan tentunya karena UKM silat SMI STTG diperkenankan mengisi acara pembukaan,  acara kuliah umum yang istimewa ini, apalagi salah satu temanya tentang seni dan budaya, itu sangat cocok. anak – anak tampilnya juga sangat baik dan menghibur seluruh peserta”, ujar Hatta.

Narasumber kuliah oleh Tatang Sumirat,S.Ip. dari anggota DPRD Garut yang memaparkan tentang Paradoks Indonesia, Drs.Usep Wawan,MM. bersama Dr.Tetep,M.Pd. memaparkan tentang Peran Seni, Budaya, Pendidikan Sebagai Ketahanan Bangsa.

Pemateri, Drs .Usep Wawan, MM menegaskan, esensi yang diharapkan  kuliah umum ini agar mahasiswa mampu menjadi garda terdepan dalam pergerakan menuju Indonesia lebih baik,

“yang kami harapkan setelah kuliah umum ini mahasiswa menjadi mengerti akan peran seni budaya sebagai ketahanan bangsa, dan mampu menjadi garda terdepan dalam setiap pergerakan untuk Indonesia raya. Seperti halnya filosofi silat, Gerak Langkah Dengan Hatihati, Gerak Gemulai Tangan Penuh Kepastian, ” ujarnya.