Pewarta : liputan khusus

Koran SINAR PAGI, Kab.Bandung,-  Kerusakan lahan hutan dan alih fungsi lahan ternyata penyebab longsornya gunung benyot, sindangkerta kabupaten Bandung Barat. Hal itu, ditemui saat tim liputan media KSP menyisir hutan kawasan selatan.

Saat tim liputan melawati petak, 32,33,34,35 di daerah cililin, sindang kerta ternyata banyak hutan gundul yang disebabkan berubahnya menjadi tanaman sayur, oleh petani yang dikelola pihak perhutani.

Bahkan lebih ironis, petani diminta untuk membayar Rp. 200.000,-  untuk membayar sewa lahan yang dikelola perhutani, hal itu disampaikan salah seorang petani dilokasi.

” Ya, pa..sebenarnya kalau dilarang juga ngak berani, tapi saya kan juga disuruh bayar , 200 ribu pa secara kolektif nanti di kumpulin ke RT atau yang dituakan. ” kata petani.

Menurut informasinya ,bahwa semua penggarap lahan itu mencapai sekitar 50 orang, dan mereka sudah menggarap bertahun – tahun. ” kita sudah lama pa, dari dulu bahkan asper juga sering kontrol kesini, tapi kita juga takut, nanti dikira saya lapor, “! Ujar petani sayur.

Saat dimintai keterangan, asper cililin Ayi tidak bisa dikonfirmasi,  karena bukan kewenanganya  untuk menyampaikan hal tersebut. ” Saya nga tahu pa, karena saya baru sebulan bekerja, tidak tahu persis..!! , katanya kepada tim liputan KSP.