Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,– Pasca kebakaran yang menghanguskan lima unit rumah di Jalan Iskandar Muda Baru, Gang Mawar Lingkungan, Lingkungan VII, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Sabtu (03/03), Wali Kota Medan Dzulmi Eldin memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban amuk si jago merah tersebut.
Bantuan dari Wali Kota tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan melalui Manajer Pusdalops, Muhammad Yunus,SSTP didampingi Camat Medan Petisah, Parlindungan Nasution beserta Ketua TP PKK Kecamatan Medan Petisah, Minggu (04/03) pagi.
Sebanyak 5 KK yang menjadi korban kebakaran dengan suka cita dan terharu menerima bantuan tersebut disaksikan warga sekitar. Adapun bantuan yang diberikan itu berupa bahan logistik makanan, perlengkapan tidur serta bahan-bahan material bangunan untuk membantu mendirikan rumah kembali.
Kepada warga yang menjadi korban kebakaran, Yunus mengatakan Wali Kota menyampaikan turut prihatin atas musibah kebakaran yang telah menghanguskan lima unit rumah pada saat berlangsungnya pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 Tingkat Kota Medan tahun 2018.
“Pak Wali berpesan agar warga tabah menghadapi musibah yang cukup berat ini. Pemko Medan akan berupaya meringankan beban warga, salah satunya dengan memberikan bantuan ini, semoga bermanfaat,” kata Yunus.
Yunus berpesan agar warga berhati-hati menjaga rumah dan lingkungannya supaya terhindari dari musibah kebakaran dengan rutin memeriksa kompor, gas serta instalasi listrik. Di samping juga selalu waspada dengan menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar karena belakangan ini cuaca cukup terik.
Musibah kebakaran terjadi pada saat pawai ta’aruf untuk memeriahkan pembukaan MTQ berlangsung sekitar pukul 09.05 WIB. belasan mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran langsung turun untuk memadamkan api di kawasan pemukiman yang padat penduduk tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa namun amukan si jago merah menyebabkan rumah warga hangus terbakar. Berdasarkan data dari BPBD Kota Medan, rumah yang terbakar sebanyak 6 unit. Dari jumlah itu, 5 unit rumah mengalami kebakaran hingga kondisi 80 persen, sedangkan 1 unit rumah lagi mengalami kerusakan 40 persen.