Minggu, Mei 18, 2025

Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara POLRI TA 2017 / 2018

Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA. 2017 / 2018, Selasa (06/03/18) di SPN Sampali Polda Sumut.

Upacara dimulai dengan pembacaan laporan singkat hasil pelaksanaan pendidikan Bintara Gasum Polri TA 2017 / 2018 dan dilanjutkan pernyataan penutupan pendidikan oleh Inspektur Upacara (Kapolda Sumut), slanjutnya dilakukan penyematan tanda efektif dan penyerahan ijazah sekaligus pengambilan sumpah kepada 399 siswa angkatan ke-41 yang dilantik.

upacara penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA. 2017 / 2018

Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Sumut mengatakan bahwa kompleksitas tantangan tugas yang dihadapi oleh Polri saat ini tidak dapat dipisahkan dari fenomena besar yang terjadi dalam kehidupan manusia dan demokratisasi dan globalisasi, dimana demokratisasi yang melanda dunia telah memberikan ruang yang lebih luas bagi setiap orang untuk lebih aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini lanjutnya, membawa dampak terhadap hak berpolitik, kebebasan menyampaikan pendapat, disertai akan tuntutan akan HAM dan suplemasi hukum. Dengan waktu yang bersamaan globalisasi juga telah membuat dunia menjadi tanpa batas (Borderless) dan menghasilkan perubahan besar dalam semua aspek kehidupan manusia (Revolution In All Affairs).

Dalam menjalankan strategi kebijakan perlu didukung Sumber Daya Manusia Polri yang berkualitas yaitu personel Polri yang faham dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan perannya sejalan dengan prinsip berdemokrasi serta mampu melayani masyarakat tanpa pamrih dan bertanggung jawab kepada rakyat selaku pemberi mandat.

“Bintara Polri merupakan Garda terdepan dalam pelaksanaan tugas Polri, untuk itu kinerja dan prilaku bintara Polri akan memberikan pengaruh besar terhadap citra dan penilaian masyarakat terhadap organisasi Polri, Jadilah teladan bagi masyarakat serta hindari perbuatan yang dapat menjatuhkan kehormatan diri, keluarga dan organisasi Polri.” tegasnya.

Dikatakan, pada tahun 2018 ini Polri akan menghadapi beberapa agenda nasional yang memerlukan konsentrasi dan langkah-langkah strategis dalam pengamanan antara lain : Pengamanan Pilkada serentak 2018, tahapan pemilihan legislatif dan Pilpres 2019, Asian Games 2018 di DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Jawa Barat serta IMF-Word Bank Annual Meeting 2018 di Bali.

Selesai Upacara para siswa memperagakan tentang bela diri Polri, PBB, Dalmas, aral rintang dan bongkar pasang senjata SS 1 dengan mata ditutup.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru