Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Usai pawai ta’aruf yang digelar dalam rangkaian pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-51 Tingkat Kota Medan tahun 2018 yang berlangsung dilahan Eks Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan, dilokasi yang sama Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin meresmikan pembukaan stand pameran, Sabtu (03/03).
Dari 36 stand yang dipamerkan, pengunjung tampak sangat tertarik mengunjungi stand Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Pasalnya, stand ini memajangkan sejumlah mobil dan sepeda motor tua dari berbagai merek yang usianya sudah puluhan tahun di sebelah kiri dan kanan pintu masuknya.
Adapun mobil dan sepeda motor jadul itu diantarannya Jeep Willis buatan Amerika Serikat tahun 1947 dan 1956, sepeda motor CB Gelatik tahun 1972 seperti yang dikendarai tokoh utama dalam Film Dilan 1990. Lalu Honda Cup buatan tahun 1973 yang dikenal dengan sebutan Astuti namun telah dimodifikasi sehingga terlihat sangat menarik.
Tak pelak kehadiran mobil dan sepeda motor tua itu menarik perhatian para pengunjung, termasuk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Ketua TP PKK. Bahkan, Eldin sempat menaiki sepeda motor CB Gelatik sekaligus membonceng sang istri sehingga mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah dari para pengunjung.
Menurut Kadis PU Kota Medan, Khairul Syahnan didampingi Kabid Drainase, Edi Zalman, standnya sengaja memajang mobil dan sepeda motor tua itu untuk menarik perhatian pengunjung. Dia yakin mobil dan sepeda motor lama yang telah dimodifikasi itu memiliki daya tarik yang cukup kuat. Selain untuk mengenang masa lalu, mobil dan sepeda motor jadul itu dapat dijadikan objek untuk selfie.
“Mobil dan sepeda motor tua ini sengaja kita hadirkan untuk memeriahkan event MTQ ke 51 Tingkat Kota Medan, kita yakin kehadirannya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena keberadaannya sudah langka. Selain menyaksikan perlombaan MTQ, pengunjung juga dapat melihat-lihat mobil dan sepeda motor tua dengan kondisi yang terawat dengan baik,” kata Syahnan.
Selain itu tambah Syahnan, kehadiran mobil dan sepeda motor tua ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat,“Apabila masyarakat mau merawat dan menjaga benda-benda tua yang sebelumnya tidak bernilai tentunya akan mendatangkan hasil yang luar biasa dan sangat beharga,” pesannya.
Berdasarkan pantauan, pengunjung baik tua maupun muda tak habis-habisnya datang mengunjungi stand Dinas PU. Umumnya mereka sangat tertarik melihat mobil dan sepeda motor lama yang dipajangkan tersebut. Ada yang langsung menaiki dan bergaya seperti mengendarai, ada pula yang mengabadikannya melalui selfie.