Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Menjamurnya gelandangan, pengemis dan orang gila di Kecamatan Medan Belawan mendapat perhatian serius Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, Senin (26/02/18), orang nomor satu di Pemko Medan itu mengistruksikan jajaran Kecamatan Medan Belawan melakukan penertiban.
Untuk menindaklanjuti instruksi Walikota tersebut, Camat Medan Belawan, Ahmad SP selanjutnya menggandeng Dinas Sosial Kota Medan dan Polres Belawan dalam rangka melakukan penertiban.
Kehadiran puluhan gepeng dan orang gila yang berhasil terjaring dalam operasi penertiban tersebut dinilai telah meresahkan warga sekitar.
Menurutnya, tujuan dilakukannya penertiban untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat meresahkan masyarakat disekitar Kecamatan Medan Belawan.
“Bapak Walikota banyak menerima pengaduan dari masyarakat yang resah terkait menjamurnya gelandangan, pengemis dan orang gila di Kecamatan Medan Belawan. Menjawab keresahan masyarakat tersebut, kita diinstruksikan beliau untuk melakukan penertiban. Itu sebabnya pagi ini kita bersinergi bersama Dinas Sosial Kota Medan dan Polres Belawan untuk melakukan penertiban,” kata Ahmad.
Usai apel, tim selanjutnya bergerak menyisir titik-titik yang selama ini ditongkrongi gelandangan, pengemis dan orang gila. Gerak cepat tim gabungan membuat objek penertiban tidak berkutik.
Tanpa kesulitan, tim gabungan berhasil mengamankan 10 orang gelandangan, 4 orang pengemis dan 21 orang gila.
Ahmad menjelaskan, seluruh gelandangan dan pengemis yang terjaring selanjutnya dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Medan untuk dilakukan pendataan sekaligus pembinaan sehingga mereka tidak beraksi lagi di jalan. Sedangkan 21 orang gila yang diamankan dibawa ke RS Jiwa Tuntungan.
Ahmad SP memaparkan, razia ini dilakukan untuk menjaga kawasan di Kecamatan Medan Belawan agar bersih dari gelandangan, pengemis dan orang gila.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada kecamatan maupun Polres Belawan jika melihat ada gelandangan, pengemis dan orang gila di jalan.
“Begitu menerima laporan, kita akan langsung turun melakukan penertiban. Apa yang kita lakukan ini untuk menciptakan suasana kantibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” pungkas Ahmad.