Pewarta : A Y Saputrah
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Ciamis,- Mi Cisaga 1 yang benaung dibawa Yayasan Nurul Huda Al – Kaafi, beralamat di JL Raya Rancah, Dusun Ciminyak Desa Karyamulya, Kecamatan Cisaga digegerkan dengan adanya oknum yang menggembok sekaligus merantai pintu gerbang sekolah tersebut, akibatnya anak – anak tertahan tidak bisa masuk.
Kepala Sekolah MI Cisaga 1, HJ.Dedeh yang dijumpai Koran Sinar Pagi di kantornya mengatakan, peristiwa yang terjadi Kamis (22/02/18) pagi saat jam anak masuk sekolah,
Dia mengaku tidak habis fikir dengan kejadian tersebut,”Sekolah ini sudah berdiri sejak 21 tahun lalu, dan selalau kondusif dengan lingkungan dan orang tua murid,” ucapnya.
Hj.Dedeh mengaku tidak tahu maksud aksi tersebut,”Memang disana ada tulisan yang diprediksi dari para pedagang yang protes terhadap anak – anak yang tidak mau jajan diluar lingkungan sekolah, padahal pihak sekolah tidak pernah mengeluarkan larangan,” tambahnya.
Disebutkan Dedeh, di area depan sekolah ada sekitar 23 pedagang yang sudah terdaftar, dan menurutnya selama ini tidak pernah ada masalah, karena penempatannya sudah dirundingkan dengan lingkungan dan kepala dusun, ujarnya.
Pernyataan kepala sekolah ini dibenarkan Dedi, salah satu pedagang yang biasa mangkal di area sekolah tersebut yang juga orangtua murid MI Cisaga 1.
Dia berharap pelaku penggembokan pintu gerbang sekolah tersebut dapat segera ditemukan, agar terungkap maksud dan tujuannya melakukan aksi penggembokan.
“Insya Allah hari ini para pedagang yang biasa mangkal di area sekitar MI ini akan dikumpulkan untuk musyawarah,” terangnya.
