Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mendukung rencana digelarnya Shanghai Phiharmonic Orchestra yang akan berlangsung di Istana Koki, pada 17 September 2018 mendatang. Yang membanggakan dari pagelaran tersebut adalah, conduktor serta serta violis dan pianisnya yang merupakan instrumen penting dalam orchestra tersebut merupakan anak Medan.
Dukungan ini disampaikan ketika Wali Kota menerima audiensi pengurus Lions Club Medan Seruni selaku penyelenggara Shanghai Phiharmonic Orchestra di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Rabu (21/02/18). Ditambah lagi hasil penjualan tiket akan disumbangkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial seperti operasi katarak dan bibir sumbing, pemberian kursi roda maupun pembagian sembako.
“Kita mendukung penuh digelarnya Shanghai Philharmonic Orchestra, sebab Kota Medan jarang menggelar orkestra yang mengusung musik klasik. Padahal musik klasik merupakan salah satu genre musik yang paling banyak digemari. Disamping itu musik klasik juga dapat mempengaruhi siapa saja yang mendengarnya,” kata Eldin.
Berdasarkan berbagai penelitian, jelasnya, musik klasik dapat membangkitkan perasaan, meningkatkan fungsi otak dan suasana hati, bahkan, tambah Eldin, para ahli juga merekomendasikan agar wanita hamil untuk mengekspos bayi dalam kandungannya dengan musik klasik karena diyakini dapat membuat sang bayi nantinya memiliki tingkat kecerdasan yang lebih nantinya.
Didampingi Kadis Pariwisata Agus Suriono dan Kadis Kebudayaan Suherman, Walikota Mean selanjutnya berharap agar pertunjukan berjalan sukses dan lancar. Dia yakin, tidak hanya warga Kota Medan saja yang akan menyaksikan pertunjukan orkestra dari Shanghai Cina tetapi juga warga luar Kota Medan yang merupakan pecinta musik klasik. “Tentunya ini akan menjadi promosi wisata bagi Kota Medan,” ungkapnya.
Sementara itu Presiden Lions Club Medan Seruni, Fitri Noya menjelaskan, yang menarik untuk disaksikan dari pertunjukan ini, jelas Fitri, ada tiga anak Medan yang berperan sangat penting sehingga pertunjukkan Shanghai Philharmonic Orchestra yang sudah sangat terkenal.
“Perlu saya sampaikan, konduktor (dirigen/pemimpin orkestra) Shanghai Philharmonic Orchestra adalah anak Medan yang kini menjadi Warga Negara Jerman, namanya Norman Wijaya, dia lahir di Kota Medan. Kemudian salah satu violisnya juga anak Medan, termasuk pianisnya yakni Christine Utomo. Selain minta dukungan, kita juga sangat mengharapkan kehadiran Bapak Wali kota beserta beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” harap Fitri.
Diungkapkan Fitri, Lions Club Medan Seruni merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial dan seluruh anggotanya adalah perempuan dengan berbagai latar belakang agama, etnis dan profesi.
“Meski berbeda namun kami satu tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Untuk itulah hasil penjualan tiket akan kami donasikan kembali kepada masyarakat melalui sejumlah kegiatan sosial,” ungkapnya.
