Pewarta : Avenk/Ida
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Dalam rangka antisipasi masuknya barang,– barang terlarang kedalam area Lambaga Pemasyarakatan, jajaran Lapas Kelas II B Sukabumi melakukan pengawasan ekstra ketat dengan melakukan pemeriksaan baik terhadap pengunjung maupun petugas Lapas tanpa terkecuali, termasuk barang bawaannya, bahkan seorang pendeta yang hendak memberi pencerahan kepada WBP beragama Nasrani pun tak luput dari pemerksaan tersebut.
Menurut Kepala Keamanan Lapas Kelas II B Sukabumi, Alviantino, prosedur tersebut sudah sejak lama dilakukan, jauh sebelum kasus video penganiayaan tahanan oleh tahanan lainnya beredar, namun sekarang lebih diperkuat lagi.
“Kalau kemarin – kemarin, karena Kalapas sudah ditunggu tamu, akhirnya tidak tergeledah, namun sekarang Kalapas sudah meminta, apapun kondisi beliau harus tetap diperiksa terlebih dahulu, apalagi pegawai dibawahnya,” ucap Tino, mengutip perkataan Kalapas Sukabumi Risman Somantri, Rabu (21/02/18).
Termasuk pengamanan paska sidang, sekarang tidak lagi diizinkan untuk membawa barang – barang,”Ruang geraknya semakin kita persempit, dengan harapan penyimpangan – penyimpangan dapat dicegah, yang terpenting tidak ada oknum yang membantu meloloskan barang – barang terlarang seperti itu masuk ke area lapas,” pungkasnya.