Pewarta : Ester

Koran SINAR PAGI, Sumatera Utara,- Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Bupati Karo, Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo, Kory Beru Sebayang, Dandim 0205/Tanah Karo, Letkol TNI Taufik Rizal, FKPD Tanah Karo dan Kepala SKPD Kab.Tanah Karo terkait, melakukan peninjauan dan aksi kemanusiaan di lokasi sekitar bencana erupsi Gunung Sinabung.

Usai menerima penjelasan singkat terkait kondisi terakhir lokasi bencana pasca erupsi Gunung Sinabung di Polsek Simpang Empat, rombongan langsung menuju lokasi untuk melakukan dialog dengan masyarakat di sekitar terdampak erupsi, yakni di Desa Payung Kec.Payung yang dihuni sekitar 700 KK dan Desa Selandi Lama Kec.Payung, 100 KK.

Daerah terdampak erupsi/debu vilkanik Gunung Sinabung pada Senin (19/02/18) pagi, dengan sebaran hingga radius 8 Km ini meliputi, Kec.Simpang Empat, Kec.Naman Teran, Kec.Payung, Kec.Tiganderket, Kec.Kutabuluh, Kec.Munte, Kec.Tigabinanga dan Kec.Juhar.

Jajaran Polres Tanah Karo menurunkan personil dan kendaraan water canon yang bersinergi dengan Damkar membersihkan debu vulkanik di jalan – jalan, pemukiman dan lahan pertanian yang tertutupi debu vulkanik, bahkan di zona merah ketebalan debu mencapai 5 – 10 cm.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Kelompok Tani Desa Payung Kec. Payung, Gabriel Ginting menjelaskan, mayoritas pekerjaan warga Desa Payung yang terdiri dari 700 KK tersebut adalah petani, namun karena sumber air utama yang mengairi 750 Hektar sawah milik warga tertimbun oleh tanah longsor semenjak tahun 2013, kegiatan bertani warga menjadi terganggu.

Dia berharap pemerintah bisa membuka akses air dari sumber mata air yang berada di Desa Torong, yang berlokasi tidak jauh dari Desa Gurunkinayan sebagai irigasi menuju sawah milik warga di Desa Payung.

“Masyarakat Desa Payung menjadi tidak produktif semenjak terhambatnya saluran irigasi tersebut, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya bisa berharap dari bantuan pemerintah,” ujarnya.

Terkait aspirasi masyarakat tentang pembukaan akses mata air baru, Wakil Bupati Tanah Karo, Kory Beru Sebayang berpesan agar masyarakat melakukan koordinasi dengan Kadis Pertanian dan Kadis PU Tanah Karo.

“Seluruh stake holder akan bersinergi dalam menyelesaikan masalah terhambatnya saluran irigasi masyarakat Kec.Payung,” ucapnya.

Sementara Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw memerintahkan kepada Kapolres dan Kapolsek agar segera mengambil langkah-langkah untuk menangani keluhan masyarakat. selain iti Polda Sumut juga akan menugaskan personel (Brimob dan Sabhara) beserta kendaraan Water canon, untuk membersihkan sisa debu vulkanik dan memperbaiki saluran air untuk pertanian warga.

“Polda Sumut akan melakukan aksi kemanusiaan berupa pembagian sembako terhadap 700 KK di Desa Payung Kec.Payung,” katanya.