Pewarta : Fitri Nur’aeni
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Merasa ada ketidakadilan dalam proses tahapan Pilkada Kabupaten Garut 2018 yang telah memvonis pasangan calon Agus Supriadi dan Imas Aan Budiah hingga tak lolos dalam penetapan pasangan calon beberapa waktu lalu, Tim Gabungan (Timgab) PASTI menyiapkan 100.000 tanda tangan yang dilakukan dengan waktu yang sangat singkat.
“Kami akan menggalang 100.000 tanda tangan dukungan itu dalam waktu 1 hari, bayangkan kalau dilakukan dalam beberapa hari, berapa tanda tangan yang bisa kami kumpulkan,” ucap Ketua Timgab PASTI, Galih Fahrudin, Kamis (15/02/18).
Menurutnya, aksi tandatangan tersebut merupakan bukti konkret bahwa ketidaklolosan pasangan Agus-Imas telah menghilangkan hak politik dan aspirasi masyarakat.
“Sejauh ini pendukung PASTI itu militan dan ideologis,” tambahnya.
Apabila pasangan Agus-Imas tak lolos, kata Galih, pendukung PASTI akan membuat nomor sendiri disamping nomor pasangan calon yang lain, hal itu untuk menujukan bahwa pihaknya benar-benar pendukung sejati Agus-Imas.
“Ini sebagai symbol perlawanan bahwa KPU harus bertanggung jawab dalam penurunan jumlah pemilih yang menurun drastis,” tandasnya.