Pewarta : Usep
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Sumedang,- Warga masyarakat Blok Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara keluhkan ketiadaan sarana pendidikan berbasis agama atau MI diwilayahnya, sehingga warga harus menyekolahkan anak – anaknya di Madrasah Ibtidaiyah yang berada di desa lain.
Yang menjadi masalah saat ini adalah, untuk menjangkau lokasiĀ pendidikan tersebut anak – anak harus berkeliling dengan jarak tempuh yang cukup jauh, karena jalan alternatif yang lebih dekat ke lokasi sekolah kini terhalang jalan tol Cisumdawu.
Nanang, salah satu tokoh agama maupun masyarakat ditempat itu berharap kepada pemerintah agar membantu mencari solusi agar di daerahnya dapat dibangun sarana pendidikan berbasis agama untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak – anak yang ada diwilayah Blok Pamarisen tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari kebutuhan tersebut lanjut Nanang, warga sudah menyiapkan lahan yang berasal dari tanah wakaf untuk dibangunkan sarana pendidikan.
Nanang berharap pemerintah dapatĀ memberikan bantuan agar sarana pendidikan khususnya Madrasah Ibtidaiyah bisa segera terealisasi, ujarnya.