Pewarta; Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Kab.Ogan Ilir,- Dana Desa yang digulirkan oleh pemerintah pusat adalah untuk membangun percepatan ekonomi kerakyatan, namun yang terjadi di Desa Sungai Keli, Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir diduga malah tidak mamfaatkan sebagaimana semestinya.
Dana Desa tersebut hanya digunakan untuk pembangunan jalan setapak sepanjang 200 meter, dan itupun baru dibangun sekira 150 meter saja, lebih parah lagi ternyata menurut warga pembangunan itupun digabungkan dengan tahun anggaran tahun 2016 lalu.
Masih menurut warga ketika ditemui media ini, untuk tahun anggaran 2017 ini sama sekali tidak ada pembangunan yang dilaksanakan, karena ternyata pembangunan yang dilaksanakan di tahun 2017 itu untuk penyelesaian pembangunan tahun 2016, katanya.
“Pembangunan 2017 tidak tahu yang mana, yang ada hanya bangunan jalan rabat beton, itupun bangunan tahun 2016 waktu Pjs Kades Saipul,” ujarnya.
Yang dipertanyakan warga adalah bukti fisik pembangunan yang didanai dari program DD APBN TA 2017, ADD 2017 dan Dana BUMDes Sungai Keli itu kemana ? padahal sudah ada pencairan dari pemerintah pada tahun 2017, tanyanya.
Warga menduga DD APBN dan ADD APBD 2017 tersebut diselewengkan oleh Kepala Desa Sungai Keli, Siden,MM untuk dibelikan mobil pribadi.
Sementara menurut Mazlan, Kasie PMD Desa Sungai Keli bukti fisik pembangunan tahun anggaran 2017 adalah berupa pemasangan kabel PLN, WC, dan pos.
Sementara bangunan yang didanai dari DD APBN berupa pembangunan jalan cor beton sepanjang 1.052 meter dengan ketebalan 0,14 meter dan lebar 2.5 meter.
Namun lanjutnya, karena DD APBN maupun ADD kabupaten hanya cair 60%, maka pembangunan untuk Desa Sungai Keli belum bisa di SPJ kan, karena bangunannya belum selesai, terang Mazlan.
Sementara menurut Camat Pemulutan Selatan menyarankan untuk tim PPKAD,”Sebaiknya jangan bertanya kepada masyarakat, biar jelas tanyakan hal ini kepada tim PPKAD biar jelas,” ucapnya.
Menurutnya, kalau bertanya kepada masyarakat pasti menjawab tidak ada pembangunan apalagi bertanya kepada pihak yang menjadi saingan kepada kepala desa pada pemilihan kemarin, tandasnya.
