Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang,– Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mesti segera dirubah agar pelayanan gratis nya lebih terasa oleh warga Sumedang.
Ungkapan itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang, Agus Seksarsyah Rasjidi diruang kerjanya, Senin (12/02/18) kepada koransinarpagijuara.com
Dikatakan Agus mengapa perubahan pelayanan pembuatan KTP itu penting, pasalnya warga Sumedang butuh pelayanan lebih nyaman dari pihak pemerintah Kabupaten Sumedang agar mereka tak perlu jauh – jauh datang ke kantor ini.
“Bisa dibayangkan pemberian KTP kalau sudah dikirim via pos warga pasti akan merasa lebih nyaman hingga ia tidak usah repot pergi jauh – jauh dari rumah nya yang hanya untuk mengurusi KTP dengan mengeluarkan biaya transpor yang nilai nya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan ribu saking jauh nya”, Ujar Agus
“Ya, walaupun sekarang pembuatan KTP itu gratis tapi kan biaya transpor itu untuk datang ke kantor ini yang membuat mahal, jadinya sama juga coba kalau warga itu datang dari Ujungjaya berapa ongkos transport yang dikeluarkan, itu bisa nyampai ratusan ribu, bila menggunakan angkutan umum, maka bila diantar via pos gratis nya akan lebih terasa”, ujarnya lagi.
Dikatakan dia lagi pengiriman KTP lewat pos selain merupakan pelayanan prima juga bisa menghilang kan oknum pegawai Disdukcapil yang “nakal” hingga merugikan warga.
“Jika dikirim via pos saya yakin hal itu akan menghilangkan para pekerja di dinas ini untuk berbuat pungli”, ujarnya.
Alasan lain katanya lagi yang butuh data penduduk itu sebenarnya adalah pemerintah untuk kepentingan pengelolaan data kependudukannya.
Makanya ucap dia lagi, untuk itu sudah saya usulkan kepada bupati agar pemberian KTP itu dikirim via pos saja.
“Untuk pelayanan via pos butuh anggaran Rp.450 juta-an per tahun tapi hal itu mesti jadi perhatian agar Sumedang menjadi lebih baik”, terangnya.
Dan jika pelayanan ini tercapai maka Agus yakin ini merupakan kabupaten pertama yang melakukan.
“Pengantaran KTP melalui pos ini yakin merupakan pelayanan pertama di Indonesia”, ujarnya.
Maka menurut Agus Kabupaten Sumedang mesti menjadi pelopor, harapnya.
