Pewarta :Amsar Marbun
Koran SINAR PAGI, Sidikalang,- Direktur PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta NCIHO, Wahlin Munthe membenarkan adanya keluhan masyarakat Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Sidikalang, Sumatera Utara terkait minimnya ketersediaan air bersih didaerah tersebut.
“Keluhan masyarakat Panji Dabutar yang mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Dairi untuk membangun jaringan air minum dilingkungan Lembulan sudah lama kami tampung, akan tetapi dengan keterbatasan penyediaan air minum di kabupaten Dairi maka hingga sekarang belum terlayani,” ucap Wahlin kepada Koran SINAR PAGI.
Menurutnya, Kabupaten Dairi yang berpenduduk 200.000 jiwa dari 15 Kecamatan baru sekitar 65 % yang mendapat dilayani jaringan air bersih dari PDAM,“Untuk kota Sidikalang saja sedikitnya 5.000 kepala keluarga yang belum terlayani air PDAM,” ungkapnya.
Disebutkan Wahlin, kebebutuhan air bersih di Kota Sidikalang dinilainya sangat mendesak, sehingga pembangunan penambahan jaringan dari Sumber air minum untuk memenuhi air minum di Kabupaten Dairi, harus secepatnya dilakukan.
Diakui, pihaknya telah membuat usulan kepada Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai II, (BWS) Sumut untuk membangun jaringan dari hulu sumber air guna memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Kabupaten Dairi.
“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah pusat Cq. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Sungai II Sumut untuk secepatnya melakukan pembangunan jaringan air Di Dairi,” ujar Wahlin Munthe.