Selasa, Desember 3, 2024

Masyarakat Perairan Merasa “Dianak Tirikan”

Pewarta : adi /fitry

Koran SINAR PAGI, TULUNG SELAPAN OKI

Masyarakat daerah Perairan khususnya di Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI merasa dianak tirikan.

Pasalnya segala bentuk pembangunan yang digaungkan pemerintah belum dirasakan manfaatnya.

Hal itulah yang diungkapkan masyarakat daerah perairan Kecamatan Tulung Selapan saat media ini menyambangi desa-desa yang ada di perairan tersebut.

Selama satu minggu media ini terus menyambangi dari satu desa ke desa lain di Kecamatan Tulung Selapan guna melihat perkembangan kemajuan pembangunan yang ada di segala sektor.

Namun, bagi masyarakat perairan banyak sekali kendala yang mereka hadapi guna menyambung hidup.

Ditengah kehidupan laut dan perairan yang membutuhkan beban biaya yang tinggi mereka merasa pemerintah justru menganakan tirikan.

Hal itu cukup beralasan karena menurut masyarakat segala bentuk pembangunan yang digaungkan pemerintah selama ini belum mereka rasakan sama sekali.

“Kami diperairan ini hidup serba susah, penerangan tidak ada, air bersih juga tidak ada, pendidikan anak-anak gedung sekolah banyak yang rusak, PAUD juga belum tersedia”, ujar Helmi, Sumar, Eni dan beberapa masyarakat lainnya.

Selain itu, ujar masyarakat, dibidang pertanian, mereka tidak bisa bercocok tanam karena sawahnya tak kunjung surut sehingga hanya mengandalkan hasil laut menjadi nelayan.

Sementara beban ekonomi terlalu tinggi. Tidak bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Untuk itu, masyarakat berharap pemerintah kiranya lebih memperhatikan kehidupan masyarakat daerah perairan agar ekonomi masyarakat bisa setara dengan masyarakat perkotaan. Adil dan merata sehingga tidak ada kesan dianak tirikan.

“Kami jangan dianak tirikan, apa bedanya dengan daerah diluar sana yang jauh lebih maju. Kami juga butuh diperhatikan karena kami adalah bagian dari mereka juga”, tutur Helmi dan Sumar dan beberapa masyarakat lainnya serius.

Related Articles

Media Sosial

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
Google search engine
Google search engine
Google search engine
Google search engine

Berita Terbaru