Pewarta : Jeky E Saepudin
Koran SINAR PAGI, Sumedang,- Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada, Kepolisian Resor Sumedang menggelar acara pernyataan sikap cipta kondusif para tokoh Sumedang yang dilaksanakan di Aula Asia Plaza Rabu, Rabu (01/02/18).
Disambutan itu Kapolres Sumedang Hari Brata,S.IK memastikan TNI dan Polri akan bersikap netral.
“Di Pilkada serentak yang di gelar 27 Juni TNI Polri bersikap netral”, ujarnya.
Dikatakan dia lagi, silahkan masyarakat memilih pemimpin Sumedang yang tepat yang bisa membawa Sumedang ke arah yang lebih baik.
Berikutnya ia pun menyampaikan, untuk menunjang pembangunan Sumedang banyak sekali potensi yang harus digali,
“Potensi Bendungan Jatigede dan Kopi Rancakalong juga dibangunnya jalan tol merupakan potensi yang ada di Suamedang, hal itu harus digali untuk dikembangkan untuk pembangunan Sumedang”, ujar Kapolres.
Terkait kondisi keamanan jelang Pilkada, Hari mengutarakan, Sumedang itu suasana nya adem ayem tapi kata Hari, kita jangan sampai terlena dan harus waspada, diingatkan dia kejahatan Ranmor di Sumedang tahun lalu meningkat secara signikan, ujarnya.
“Pelakunya banyak dari kabupaten tetangga, kita diserbu dari depan dan belakang, kanan serta kiri hal itu pernah saya sampaikan ke pak Dandim”, ujarnya lagi.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Sumedang untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, juga ia berharap untuk segera melaporkan jika ada kegiatan yang intoleransi yang tidak sesuai dengan Pancasila dan Kebhine Tunggal Ekaan yang bisa memecah belah persatuan.
Sementara itu Bupati Sumedang Eka Setiawan sangat mengapresiasi atas kegiatan ini,
“Pak Kapolres ini memang luar biasa dari awal masuk ke Sumedang di Bulan Mei beliau sudah mengadakan ke giatan pertemuan dengan para habib dan saya juga dengar beliau sekarang ini pun akan melakukan kegiatan yang sama”, ujar Eka.
Dalam pelaksanaan Pilkada saya yakin di Sumedang kondisinya aman tetapi seperti dikatakan Pak Kapolres dalam kondisi keamanan ini kita tetap waspada,
“Kalau para kandidatnya sih kita aman – aman saja dan kondisi ini mesti juga diikuti oleh simpatisan dan tim sukses di bawah nya”, harap Eka.
Irwansyah Putra Ketua DPRD Sumedang nengungkapkan, ia terkesan dengan ucapan pak Dandim yang mengatakan bila ada Pak Kapolres ada Pak Dandim, ada Kapolsek ada Danramil dan bila ada Babinsa ada Babinkamtibmas.
“Dengan begitu kita bisa melihat kekompakan diantara petugas keamanan untuk menjaga kondisi keamanan Sumedang ini”, ujarnya.
Berikutnya Irwansyah pun menyoroti adanya jumlah peserta Pilkada lebih dari satu pasang yang berdampak pendidikan poitik yang baik terhadap masyarakat.
“Bayangkan kalau cuma satu peserta berarti pilihanya cuma satu tapi jika lebih dari satu hal itu tentunya akan mencerdaskan masyarakat pemilih karena warga akan berpikir untuk memilih calon nya”, ungkap Irwansyah.
Sementara itu sebelumnya KPU Sumedang Hersa Santosa yang di wakili komisioner Junan Junaedi menghimbau agar dalam pelaksanaaan Pilkada untuk menghindari money politik karena hal itu merupakan hal yang tidak baik dalam demokrasi.
“Kami harap samua pihak untuk menahan diri agar menghindari money poitik juga kampanye hitam karena hal itu merupakan contoh tidak baik dan bisa berakibat hukum”, ujarnya.
Di acara itu selain Dandim Sumedang juga hadir, Kepala Kejari Sumedang, Ketua Pengadilan Sumedang, para calon Bupati Sumedang, pengurus ormas di Sumedang juga para tokoh dan unsur masyarakat Sumedang.