Pewarta: Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,- Bertempat di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab.Ogan Ilir (OI), 241 Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) se Kabupaten OI dilantik, Rabu (17/01/2018).
Hadir dalam pelantikan tersebut, Bupati Ogan Ilir HM.ILyas Panji Alam, Kapolres OI, Ghazali Ahmad,S.Ik.,MH, Ketua Bawaslu Sumsel, Junaidi,SE.,M.Si, Ketua Panwaslu Kabupaten OI, Idris,SH.I, Ketua KPU OI.
Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Kabupaten OI, Idris mengatakan, “PPL yang hari ini nantinya akan disebar di 227 Desa dan 14 Kelurahan yang ada di Ogan Ilir, adapun tugasnya adalah mengawasi pemutakhiran data pemilu yaitu DPT, proses pelaksanaan kampanye, pendistribusian logistik, pemungutan suara dan mengawasi penghitungan, dan adalah tugas yang paling sensitif yakni pengawasan saat kampanye, tugas anda senagai PPL sangat berat dan tidak bisa santai,” paparnya.Â
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan mengatakan, Pemilukada adalah untuk kita dan untuk semua, menurutnya Pemilu di Indonesia adalah pemilukada yang terheboh di dunia, dan banyak orang yang mencontoh pemilukada di Indonesia,
“Indonesia merupakan negara yang Pemilukadanya terheboh di dunia, namun selalu aman dan damai dan pengawas yang terhebat di dunia itu adalah bawaslu, karena tugas kita adalah pengawasan, tugas dari pengawas, pencegahan dan penindakan,” ujarnya.Â
Dijelaskan, yang diawasi oleh bawaslu adalah KPU, TNI/ Polri dan PNS, adapun bagi pelanggar akan mendapat sanksi terendah berupa peringatan dan sanksi paling berat adalah pemecatan,
“PNS harus netral, PNS berfoto saja dengan calon bupati atau calon gubernur akan dipanggil oleh panwaslu demikian kuga dengan yang lainnya, setiap ada pelanggaran laporkan untuk segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
