Pewarta : Agus Lukman
Koran SINAR PAGI, Kabupaten Garut,- Calon Bupati Garut, Iman Alirahman, yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pilkada serentak 2018 mendapat dukungan serta doa dari tokoh ulama di Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Hal ini disampaikan H.Rais Somantri, yang akrab dipanggil Abah Rais, di kediamannya di Kampung Jager, Selasa (16/01/18) di hadapan lima pimpinan pondok pesantren,” Saya mendoakan agar Iman Alirahman, menjadi Bupati Garut pada kontestasi Pilkada 2018,” ucapnya.
Menurutnya, sosok Iman Alirahman merupakan birokrat yang sangat piawai dan cerdik, terbukti saat menjabat sebagai Sekda Garut telah menuai beberapa prestasi, salah satunya telah mengangkat Kabupaten Garut di tingkat Nasional.
“Iman Alirahman, sangat dekat dengan kalangan ulama Garut, maka majunya dia sebagai Bupati Garut, banyak harapan para alim ulama Garut, untuk memajukan kota Intan dan meningkatkan ahlak dalam bidang agama,” katanya.
Dalam pertemuan yang berlangsung singkat, banyak yang dibicarakan dengan Iman Alirahman,”Pak Ali sangat respon dangan banyaknya masukan dari para tokoh agama khususnya, meminta diprioritaskan tentang kesejahteraan guru ngaji dan pembangunan insfratruktur pondok pesantren dan sarana ibadah,” ujar Abah Rais.
Menurut mantan Kepala Seksi Kementrian Agama ini, ditangan Iman Alirahman, kesejahteraan para guru ngaji dan pembangunan insfratruktur akan bisa tercapai. Yang mana dalam tag line yang diucapkan adalah “IHSAN MASAGI”. Iman berkeinginan jika terpilih akan menciptakan Masyarakat Sejahtera dan Religius.
Sementara salah satu pimpinan pondok pesantren Baiturohman, Ustd. Sata Baihaqi, mengatakan, akan mendukung sepenuhnya pasangan Iman Alirahman-Dedi Hasan dalam Pilkada 2018 mendatang, pasangan ini diharapkan bisa membawa perubahan Kabupaten Garut. Khususnya dalam meningkatkan ahlak manusia.
“Saat ini Kabupaten Garut, sedang mengalami krisis moral, diharapkan ada sosok pemimpin yang mampu mengatasi persoalan tersebut,” ucapnya.
Sementara Iman Alirahman, mengaku banyak masukan dari para alim ulama tentang kondisi Garut saat ini, mulai dari kesejahteraan guru ngaji, insfratruktur dan yang lainnya, sehingga, salah satu program utama peningkataan usaha mikro berbasis pondok pesantren sangat tepat untuk diterapkan.
“Jika saya bersama Dedi Hasan, terpilih, maka program utama peningkatan usaha mikro berbasis pondok pesantren yang akan di dahulukan. Ini sangat penting dalam mengatasi persoalan yang saat ini terjadi di Garut,” paparnya.
Ia mengatakan, usaha mikro berbasis pondok pesantren akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil khsususnya pada santri yangs sedang menimba ilmu keagamaan.
“Bentuknya bisa permodalan berupa barang, seperti alat bengkel, ternak dan mesin produksi pertanian,” pungkasnya.
