Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Jona Arizona – Hanafi Zain yang diusung PDI-P, PKB dan Partai Golkar menjadi paslon terakhir yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilwalkot Sukabumi 2018 di KPU.
Kedatangan Jona – Hanafi yang diiringi konvoy kendaraan kader dan simpatisan partai pengusung ini, tiba di kantor KPU pada jam 21.30 Wib. Kendati sempat tertahan karena sekertaris salah satu partai pengusung terlambat hadir, namun akhirnya paslon pun dipersilahkan untuk memasuki ruang pendaftaran untuk melakukan verifikasi faktual data, setelah yang bersangkutan datang.
Dalam konferensi pers Jona – Hanafi (mantan Sekdakot Sukabumi) yang mengusung jargon “Ijabah” ini mengaku optimis bisa menjadi pemenang pada perhelatan akbar 5 tahunan ini,
Diakuinya, menjalin komunikasi politik untuk membangun kesepahaman dalam rangka kontestasi pilkada, Golkar sangat berhati-hati, karena harus mempertanggungjawabkan bukan saja ke parpol tapi kepada masyarakat Kota Sukabumi.
“Tapi saya yakin akan indah pada waktunya,” ucap Jona.
Menurutnya, Ijabah akan menjawab keinginan dan harapan warga Kota Sukabumi. Dia menegaskan, dalam program 100 hari pertama, jika pasangan ini kelak menjadi pemenang, tunjangan kinerja pegawai akan menjadi perhatian utama.
Sementara menurut Hanafi zain, koalisi ini punya program besar yang berkaitan dengan kebutuhan warga Kota Sukabumi yakni dalam bidang Pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
“Kami sudah menyiapkan program strategis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat kota sukabumi untuk menghadapi tahun 2020 terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan tinggi dan perekonomian,” terang Hanafi.
