Pewarta : Usep Jamaludin
Koran SINAR PAGI, Sumedang,– Tidak seperti Paslonbup/Wabup Sumedang lainnya yang telah mendaftar ke KPU dengan mengambil rute pemberangkatan dari Darmaraja Sumedang. Paslon Zaenal Alimin dan Asep Kurnia beserta rombongan justru memilih berangkat dari rumah juang di Blok Bojong Kecamatan Sumedang utara Sumedang, Rabu (10/01/18)
Mereka beralasan bahwa Paslon Zaenal Alimin dilahirkan dan dibesarkan di Darmaraja 59 tahun yang lalu dan kini kembali datang dengan itikad ingin berbakti untuk Sumedang untuk masa bakti 2018- 2023.
Pihaknya sempat merasa pesimis, akan diantar oleh hanya segelintir orang saat pendaftaran pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang ke Komisi Pemilihan Umum, akan tetapi ternyata warga yang mengantarkannya jauh diluar perkiraan, sekitar 2.000 lebih.
“Hal ini menjadi barometer bagi kami bahwa Pasangan calon Zaenal Alimin dan Asep Kurnia yang maju dari jalur perseorangan ini dicintai masyarakat. Tentu saja akan menjadi dasar bagi kami untuk mengoptimalisasikan kinerja kami dalam kontestasi Pilkada 2018 nanti, untuk membangun masyarakat yang sejahtera, maju baldatun toyyibun warobun gofur.” ujar Zaenal yang juga Sekda Sumedang tersebut.
Dikatakannya, dalam membangun Sumedang tentunya harus punya semangat yang tinggi untuk meraih tujuan yang dicita-citakan warga masyarakat Sumedang,”Apabila kita tidak memiliki semangat sudah barang tentu hasil yang dicapai kurang maksimal, salah satu contoh dalam bidang pendidikan kesehatan dan kepariwisataan harus dioptimalkb dan diwujudkan dengan kerja sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan,” terangnya.
“Warga masyarakat harus menikmati layanan kesehatan, pendidikan dengan optimal selain itu warga masyarakat juga harus merasakan dampak dari usaha pemerintah dalam mewujudkan kepariwisataan di daerah Kabupaten Sumedang semisal Waduk Jatigede bagaimana manfaat objek wisata ini dapat dirasakan oleh warga Sumedang. Objek wisata yang bertebaran bisa dikelola secara optimal sehingga bisa menghasilkan produk yang bisa income kabupaten Sumedang,” tambahnya.
Untuk merelisasikannya, lanjut dia, memang tidak bisa hanya didanai APBD Sumedang saja. kita undang investor untuk mengerjakan sejumlah proyek kita kerjasamakan. beri kemudahan dalam pengurusan izinnya bahkan jika perlu gratiskan agar investor bergeliat sehingga pembangunan tidak tersendat dan secara otomatis Daerah akan maju dan masyarakat akan sejahtera. Reformasi birokrasi yang nyata perlu disuport perlu peningkatan kafasitas agar lebih profesional.
“Hal lain yang menjadi perhatian Paslon Zaenal – Asep adalah Layanan KTP yang harus dipermudah agar warga antusias mengurusnya karena masih banyak yang belum puny KTP. Akte kelahiran,” pungkasnya.