Pewarta : Avenk
Koran SINAR PAGI, Kota Sukabumi,- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, usungan Partai Demokrat dan PKS, Ahmad Fahmi (incumbent wakil walikota) – Andri Setiawan Hamami menjadi paslon ke tiga yang mendaftarkan diri sebagai peserta Pilwalkot Sukabumi 2018, di KPU Kota Sukabumi, Rabu (10/01/18), sekira pukul 16.30 Wib.
Turut mendampingi paslon ini, Walikota Sukabumi, HM Muraz selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, Ketua PKS dan ratusan kader serta simpatisan partai pengusung.
Yang menarik, diantara rombongan pengantar paslon ini tampak Isye Muslikh Abdussyukur (istri mantan Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur (alm) yang turut memberikan dukungan kepada pasangan Fahmi – Andri (Faham).
Diakui Fahmi masih ada kekurangan persyaratan, namun akan segera dipenuhi sebelum tanggal 20 Jamuari 2018 mendatang,”Besok kami akan melakukan cek kesehatan di bandung, mohon do’a restu agar semuanya berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Visi yang diusungnya “Faham” pada Pilwalkot Sukabumi 2018 ini: terwujudnya Kota Sukabumi yang aman dan sejahtera, dengan dua sumber utama yakni ketahanan keluarga dan kesetiakawanan sosial.
Sedangkan Misi nya adalah, menjadikanKota Sukabumi sebagai kota yang nyaman aman dan indah,”Program Smart city tetap jadi keharusan sebagai unggulan Faham,” tegasnya.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, HM Muraz, regenerasi kepemimpinan adalah sebuah keharusan karena bagi seorang pemimpin bukan hanya mengandalkan kemampuan otak tapi juga ketahanan fisik, maka dari itu dia memilih tidak ikut mencalonkan diri lagi pada Pilwalkot Sukabumi 2018, padahal peluang untuk kembali menang masih cukup besar.
“Pasangan ini masih muda, sehingga selain memiliki kampuan otak ketahanan fisiknya pun masih kuat,” ujarnya.
Dia berpesan agar melanjutkan memberi pelayanan terbaik untuk memberi kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat sebagai wujud dari visi misi Kota Sukabumi
“Ketika Kota Sukabumi nyaman dan aman dengan akses yang terbuka maka orang akan datang ke Kota Sukabumi,” pungkasnya.
Usai menerima pendaftaran paslon berjargon “Faham”, dalam sebuah konferensi Pers, komisioner KPU Kota Sukabumi menjelaskan, masih ada kekurangan persyaratan yang harus dipenuhi paslon Faham sebelum tanggal 20 Januari 2018 mendatang.
Menurutnya, KPU masih menunggu satu paslon lagi yakni Jona Arizona – Hanafi Zain yang diusung PDI P dan Partai Golkar, menurut rencana paslon ini akan mendaftar jam 20.00 Wib malam.