Pewarta : Ester
Koran SINAR PAGI, Kota Medan,- Jajaran Kecamatan Medan Tembung beserta personil Petugas Penanangan Prasana dan Sarana Umum (P3SU) melakukan pengorekan drainase di dua kelurahan, Selasa (09/01/18). Pengorekan ini dilakukan karena drainase yang ada mengalami pendangkalan dan penyumbatan sehingga rentan terjadinya genangan air maupun banjir.
Kedua drainase yang dikorek itu berlokasi di Jalan Bersama, Kelurahan Bantan dan Jalan Tuamang hingga Jalan Ambai, Kelurahan Sidorejo Hilir. Guna mendukung kelancaran pengorekan terebut, sebanyak 45 personil P3SU Kecamatan Medan Tembung pun diturunkan.
Menurut Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Camat Medan Tembung A Barli Nasution, permukaan kedua drainase ditutupi sampah sehingga air tidak mengalir. “Jika tidak cepat dikorek, kita khawatir ketika hujan deras turun, drainase tidak mampu menemapung debit air hujan sehingga akhirnya meluap dan menggenangi jalan maupun rumah warga sekitar,” kata Barli.
Dengan pengorekan yang dilakukan, Barli berharap dapat mengembalikan fungsi drainase untuk menampung sekaligus mengalir debit air hujan. “Jika drainase ini mengalir, kecil sekali kemungkinan terjadinya genangan air maupun banjir. Semoga pengorekan yang kita lakukan pagi ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar,” harapnya.
Walaupun menggunakan peralatan seadanya seperti cangkul dan penggaruk namun proses pengorekan kedua drainase berjalan dengan lancar. Jajaran Kecamatan Medan Tembung dan personil P3SU bahu-membahu membersihkan kedua drainase dari lumpur maupun sampah. Seluruh sampah dan lumpurnhasil pengorekan selanjutya dibuang dengan menggunakan kereta sorong dan gerobak sampah.
Menjelang tengah hari, kedua drainase selesai dikorek. Perlahan-lahan air dalam drainase pun kembali mengalir. Untuk itu Barli mengajak masyarakat sekitar supaya menjaga kebersihan drainase yang telah selesai dikorek tersebut. Selain tidak membuang sampah dalam drainase, warga juga dihimbau untuk rutin mengorek drainase yang ada di depan rumahnya masing-masing.
“Pembersihan drainase ini tidak bisa hanya mengandalkan jajaran Kecamatan Medan Tembung maupun personil P3SU, sebab petugas kita terbatas dan tugas yang dikerjakan cukup banyak. Untuk itu lah diperlukan dukungan penuh warga sekitar. Jika warga peduli, Insya Allah persoanal genangan air maupun banjir yang sering terjadi selama ini dapat diminimalisir,” ungkapnya.
Selain kedua drainase tersebut, Barli mengatakan pihaknya juga telah mendata sejumlah drainase yang ada di Kecamatan Medan Tembung perlu dilakukan pengorekan mengingat dalam beberapa hari belakangan ini intesitas hujan cukup tinggi. “Lantaran personel dan peralatan kita terbatas, pengorekan akan kita lakukan secara bertahap. Yang pasti seluruh drainase yang telah mengalami pendangkatan dan penyumbatan akan kita korek,” pungkasnya.