Pewarta: Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Ogan Ilir,-
Salamah Binti Junah (70) warga Desa Sanding Marga Dusun 1 Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir yang dinyatakan hilang setelah terbawa derasnya arus Sungai Komering sejak Sabtu (06/01/18), akhirnya berhasil ditemukan, setelah hampir dua hari warga melakukan pencarian, namun sayangnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Bayumi Bin Zainudin (53) warga Sungai Pinang, saksi mata yang pertama kali menemukan jasad Salamah, mengungkapkan saat itu dirinya hendak melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai penyedot pasir di Sunagi Ogan, Desa Sungai Pinang 1 Kecamatan Sungai Pinang, namun tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan tubuh manusia yang terlihat hanyut didepannya.
“Saat itu sekitar Pukul 10.00 Wib pagi, seperti biasa kami mau melakukan pekerjaan menyedot pasir, namun tiba – tiba terlihat ada tubuh manusia yang mengapung di sungai dan menyangkut di rakit mesin penyedot pasir, langsung saya menghubungi Polsek Tanjung Raja,” kata Bayumi, Senin (08/01/2018).
Berbekal laporan tersebut, pihak Polsek Tanjung Raja yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda.Herman bersama anggota langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) guna mengecek kebenarannya dan melakukan evakuasi mayat tersebut.
“Selanjutnya Kami berkoordinasi dengan Polsek Rantau Alai, sebab dilaporkan salah seorang warga di Kecamatan Rantau Alai ada yang hanyut ke sungai dari Sabtu kemaren dan belum diketemukan,” tuturnya.
Dan ternyata, memang benar mayat yang mengapung di Sungai Ogan tersebut adalah Salamah binti Junah (70) Warga Desa Sanding Marga, Dusun 1 Kecamatan Rantau Alai, jar Ipda Herman.