Pewarta : Heri Kusnadi
Koran SINAR PAGI, Indralaya,- Sepanjang tahun 2017, sebanyak 454 kasus tindak pidana Curas Curat dan Curanmor atau 3 C terjadi di Kabupaten Ogan Ilir (OI), hal itu diungkapkan Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad saat menggelar pres rilisakhir tahun 2017 ini di halaman Mapolres OI, Kamis (28/12).
Kapolres mengatakan, dari total 451 tindak pidana itu ada sebanyak 257 kasus yang berhasil diselesaikan atau sampai ketahap pengadilan,”Khusus untuk kejahatan 3C di tahun ini mengalami penurunan sebanyak 150 kasus atau 38,20 persen,” Kata Kapolres.
Ditambahkannya, untuk Curas ada sebanyak 62 tindak pidana dan yang berhasil diselesaikan ada 41 kasus, Curat 138 kasus dan yang berhasil diselesaikan ada 85 kasus sedangkan untuk Curanmor ada 30 kasus dan yang berhasil diselesaikan hanya ada 9 kasus.
“Untuk barang bukti roda dua ada 29 unit, dua masih kita selidiki 23 sudah kita kirim ke Kejaksaan dan empat sudah dikembalikan. Untuk roda empat hanya ada satu unit, sedangkan senjata api rakitan ada 6 buah,empat masih kita selidiki dan dua sudah di kirim ke Jaksa Penuntut Umum atau JPU” Terangnya.
Kapolres juga menegaskan, berdasarkan atensi dari Kapolri pihaknya menghimbau kepada warga untuk melapor dan menyerahkan jika masih menyimpan dan memiliki senjata api.
“Kami berjanji tidak akan menindak jika warga dengan sadar menyerahkan senjata api mereka, namun jika ditemukan atau kedapatan kami akan memberikan tindakan tegas” Imbuhnya.
Sementara itu, untuk kasus narkoba tahun ini ada sebanyak 103 laporan atau kasus dan yang berhasil diselesaikan sebanyak 84 kasus dengan jumlah tersangka 129 orang,”Laki-laki ada 120, perempuan ada 5 dan 1 orang anak-anak,” tambah Kapolres.
Selain itu selama operasi cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru kemarin, polisi juga menyita ratusan botol minuman keras berbagai merk serta petasan berbagai jenis dan ukuran, “Pungkasnya.
